Pada sebuah ruas jalan di Singapore.
Waktu sudah malam dan hampir semua yang menumpang di dalam bus adalah para pekerja yang sudah letih.
Seorang wanita yang berasal dari negara tertentu berbicara dengan keras tanpa mempedulikan sekitarnya. Karena keasyikan berbicara, tempat perhentiannya terlewatkan. Menyadari hal itu, ia dengan segera maju ke depan, meminta sopir bus untuk segera menghentikan bus tersebut.
Dengan tegas sopir menolak. Ia berkata bahwa bus akan berhenti di perhentian berikutnya. Sambil terus mendengarkan suara protes dari wanita itu, sopir mengemudikan bus hingga perhentian berikutnya. Saat itu, sang wanita segera turun dari bus.
Ketika semua orang di dalam bus mengira bahwa drama sudah berakhir, wanita itu melakukan sesuatu yang tidak terpikirkan.
Ia tidak berhenti di bus stop ataupun berjalan kembali ke arah tujuannya. Sebaliknya, ia memutarkan badannya kembali ke arah jalan, melangkahkan kakinya ke jalan raya, dan kemudian berhenti tepat di depan bus tersebut.
Dan ia terus menatap handphone dengan headset terpasang di telinganya.
