Ternyata kemoterapi tidak semenakutkan yang saya bayangkan. Dengan canggihnya pengobatan zaman sekarang, efek mual dan muntah dapat dikurangi dengan drastis. Efeknya pun hanya berlangsung kurang lebih seminggu. Setelah itu tubuh kembali normal.

Saya bersyukur juga terkena kanker di usia yang terbilang muda. Paling tidak, tubuh saya masih kuat untuk menerima dan melawan segala efek samping kemoterapi.

Baca Juga: Saat Harimu Berantakan, Kamu Merasa Berada di Titik Terendah Kehidupan dan Kehilangan Harapan, Satu Pertanyaan Ini Mungkin Bisa Mengubah Keadaan

 

Puji Tuhan, setelah enam bulan kemoterapi tumor itu hilang 100%. Namun, harus tetap dilakukan operasi untuk melihat apakah masih ada residual sel-sel kanker.

Operasi berjalan singkat. Saya hanya perlu menginap semalam di rumah sakit. Operasi tidak sakit, pemulihan juga tidak sakit. Hanya ada bekas seperti memar sedikit saja. 

Hasil setelah operasi ternyata sangat bagus. Tidak ada sel kanker di bekas lokasi tumor dan di lymph nodes. 

Saya perlu melakukan radiasi sebanyak 20 kali. Dan setelah itu, saya dinyatakan bebas kanker. 

Saat ini, rambut saya mulai tumbuh kembali. Dan ternyata, sel telur saya aman-aman saja.

Untuk masalah anak, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Mahakuasa. 

 

Pembaca yang baik,

rajin-rajinlah melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Lakukan rutin, setiap bulan setelah haid selesai.

Apabila menemukan kejanggalan, segera periksa ke dokter. Kanker payudara, apabila terdeteksi di stadium awal, kemungkinan sembuhnya besar. Saya tidak perlu kehilangan payudara juga.

Kanker bisa dialami siapa saja, tidak pandang usia dan kondisi kesehatan.

Saya tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak stres, tidak obesitas, jarang makan junk food, dan berolahraga dua hingga tiga kali setiap minggu. Toh, saya kena kanker juga.

Kanker disebabkan oleh sel yang bermutasi. Mutasinya karena apa? Untuk setiap orang, pemicunya berbeda-beda. Belum ada penelitian yang bisa menunjukkan dengan pasti penyebab kanker itu apa.

Banyak sekali hoax di internet tentang kanker. Jangan asal percaya!

Kalau ada uang, sisihkan untuk membeli asuransi kesehatan. Biaya perawatan kanker sangat mahal. Mahal sekali. Saya beruntung memiliki asuransi, sehingga biaya itu tidak menjadi beban. Premi asuransi kesehatan jauh lebih murah ketika dibeli di usia muda.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here