Takut. Kuatir. Cemas.

Emosi seperti ini terbaca sangat jelas dari berbagai moda komunikasi beberapa waktu terakhir sejak temuan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Jangankan orang dewasa, anak saya yang masih 4 tahun pun tak kalah heboh; ia jadi rajin mencuci tangan karena takut diisolasi dan tak pernah meminta pergi jalan-jalan walau sekolah libur.

Bagaimana kita dapat terbebas dari kekuatiran dan ketakutan di situasi yang mencemaskan ini?

Seorang filsuf dari abad pertama, Paul of Tarsus, pernah menuliskan tiga senjata pikiran dan dapat kita gunakan melawan virus Covid-19, supaya ia tak lagi menghantui dan menjadi momok.

1. The best, not the worst

Mari kita isi pikiran kita dengan berbagai perkembangan yang ada tentang virus Covid-19, bukan dengan berbagai mitos atau kabar burung yang tak jelas sumbernya. Riset medis terus dilakukan. Berbagai informasi seputar penyebaran dan cara pencegahannya pun terus dibagikan. Bersama dengan penduduk dunia ini, kita berjalan dengan penuh asa bahwa kita dapat mengatasinya!

Jangan putus asa dulu! Jangan termakan isu yang tak jelas kebenarannya! Kemajuan teknologi informasi membuka ruang lebar bagi kita untuk mendapat fakta terkini mengenai virus ini. Kita hanya perlu mencari di sumber yang terpercaya. Jangan mudah percaya pada setiap berita yang mampir di grup Whatsapp atau Line kita; selalu periksa silang dengan sumber resmi yang bukan abal-abal.

Tahukah Anda, dari 236.684 kasus yang tercatat per 19 Maret, ada 9.818 korban meninggal. Jika kita terpaku pada hampir 10.000 jiwa yang melayang ini, pastilah yang muncul di hati ini adalah rasa kuatir dan takut. Namun, jika kita mengetahui fakta yang utuh dan belajar melihat the best, not the worst, kita akan mendapati 86.676 kesembuhan dari Covid-19.

The best is yet to come! Ya… yang terbaik masih akan datang. Karena itu, masih kita sambut dengan penuh asa dan antusiasme. Dunia yang masih di dalam gelap menantikan terbitnya fajar cerah; pastikan kita termasuk dalam hitungan yang terus memelihara asa itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here