Situasi yang sedang kita alami saat ini mungkin bisa disandingkan dengan adegan-adegan awal Avengers: Infinity Wars, ketika manusia-manusia yang masih hidup mengirimkan sinyal permintaan pertolongan kepada apa saja yang mungkin bisa menjawab mereka.
Perjuangan masih panjang. Dan kondisi tampaknya akan menjadi semakin buruk.
Masa depan kelihatan sangat suram, dan akan menjadi kian gelap, hingga akhirnya cahaya terang muncul. Entah kapan.
Seperti Anda, saya pun berusaha menerka, seperti apa endgame dari perjuangan umat manusia melawan pandemi ini. Sayangnya, kita bukan Doctor Strange, kita tidak punya kemampuan ‘melihat’ melampaui waktu.
Bagi sebagian besar manusia, inilah sumber stres utama. Tidak tahu kapan semua ini berakhir. Belum mampu menerima bahwa seperti inilah kondisi normal yang baru. Kehilangan kendali.
‘Pesan kejut’!!
Anda dan saya tidak pernah memegang kendali atas kehidupan di bumi ini.
Pandemi ini ‘hanya’ mengingatkan kita bahwa terlepas dari kekayaan, kekuasaan, pengetahuan, dan segala yang kita percayai, hidup ini sesungguhnya memang tidak pernah berada di dalam genggaman kita.
Tentang ketidaktahuan, masa-masa ini mengembalikan kita ke masa kanak-kanak. Masa ketika kita hampir selalu tidak tahu apa yang akan terjadi esok dan bagaimana kita akan hidup.
Uniknya, pada masa itu, kita menikmati hidup dengan tenang, santai, dan bahagia. Ketidaktahuan hampir atau sama sekali tidak menggelisahkan kita.
Kita hanya percaya dan berserah penuh kepada orang tua kita. Itulah satu-satunya garansi yang kita miliki.
Kini, mungkin untuk pertama kalinya dalam usia dewasa, kita kembali menjalani hari ke hari tanpa ilusi kendali itu lagi.
Tentu, kita masih penasaran dan bertanya, apakah endgame dari krisis ini? Kapankah kita bisa bernafas lega dan kembali melakukan aktivitas-aktivitas yang selama ini selalu kita lakukan?