Cantik adalah suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia yang tercipta dari tulang rusuk lelaki. Ia dikaruniakan kecantikan luar yang istimewa dan juga inner beauty yang berharga. Sehingga perempuan tidak perlu menjadi apa kata orang namun juga tidak terjebak dalam istilah “apa adanya”. Film ini mengajak semua perempuan seutuhnya untuk menggali potensi terbaik dalam dirinya. Dengan kata lain jadilah versi terbaik dari diri kita. 

Cantik yang sejati itu bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mengenai nilai dan norma yang kita hidupi sehari-hari. Kecantikan itu tersimpan sejak kita lahir dalam diri setiap wanita entah kulit putih, kuning atau hitam, baik rambut lurus atau keriting, panjang atau pendek, pipi tirus atau tembem atau bahkan ketika tubuh kurus atau menjadi gemuk. Jadi, cantik itu tidak selalu identik dengan apa yang diiklankan oleh berbagai jenis kosmetik saat ini. 

Jadi, apabila kita katakan bahwa gemuk itu cantik, maka jadilah. Atau jika kita katakan kurus itu cantik, maka jadilah seperti itu. Kita tidak boleh terjebak dalam rayuan manis komersial produk-produk kecantikan yang akhirnya mengubah paradigma kita. Kita termakan oleh definisi cantik dari pesan komersial, sehingga kita terjebak dalam pengejaran yang semu tentang kecantikan. Produk kosmetik hanyalah ornamen pelengkap. Ada atau tidak adanya produk tersebut, perempuan tetaplah Maha Karya tercantik dari Sang Maha Sempurna. Produk-produk kosmetik tersebut hanyalah alat untuk merawat yang sudah cantik dan telah sempurna.

Merawat pemberian Tuhan

Perempuan sebagai ciptaan Tuhan terlalu sempurna. Tidak ada yang bisa menyempurnakan kesempurnaan yang Tuhan telah berikan. Artinya semua hal di dunia ini hanyalah alat untuk memelihara kesempurnaan tersebut. Kita sebut alat terbut dengan “seni kecantikan”, di mana kita mendandani dan merawat tubuh kita ini dengan tujuan untuk memelihara yang sempurna, bukan terjebak dalam pengejaran akan ‘kesempurnaan’, yang sebenarnya kedok dari keangkuhan, kesombongan, haus pujian, dan kebutuhan untuk diterima.

“Imperfect” mengajak semua wanita untuk sadar bahwa kecantikannya tidak boleh membawa dia kepada kesombongan dan keangkuhan. Kecantikan diri mereka haruslah sesuatu yang bisa membuat mereka jadi semakin baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here