Pada tanggal 12 Maret 2009, dunia dikejutkan dengan terungkapnya skandal Bernard Lawrence “Bernie” Madoff, ia mengaku bersalah atas 11 tuduhan kejahatan penipuan terhadap 13.500 investor, individu dan organisasi. Di antara korban terdapat bank-bank kaliber dunia, perusahaan asuransi dunia, aktor/artis Hollywood, bahkan ada sutradara peraih hadiah Oscar, serta presenter terkenal CNN. “Bernie” Madoff menipu melalui skema Ponzi-nya (MLM-investasi), yang mengakibatkan kerugian, termasuk keuntungan palsu bernilai hampir US$ 65 miliar.
Hal yang membuat pribadi atau organisasi mempercayakan uangnya untuk dikelola oleh Madoff, salah satunya dipicu oleh slogan Madoff : ”Jika Anda kesulitan menempatkan dana, pilih saja Madoff” dan dalam 20 tahun kiprahnya, Madoff memberi keuntungan 12 persen per tahun setelah dipotong komisi 4 persen. Salah satu korban skandal Madoff, adalah bernama Rene-Thierry Magon de la Villehuchet, seorang investor terkemuka yang memiliki darah bangsawan dari aristokrasi Prancis. Akibat stress dan rasa bersalah, ia melakukan aksi bunuh diri dengan menelan pil tidur dan memotong pergelangan tangannya.
De la Villehuchet, harus kehilangan lebih dari USD 1 miliar uang kliennya yang diinvestasikan pada Madoff. Oleh karena tidak sanggup menghadapi kenyataan, ia memilih untuk mengunci pintu kamarnya di Madison Avenue dan melakukan aksi bunuh diri itu. Total kerugian De la Villehuchet sekitar USD 1,4 miliar. Ia menganggap hidupnya telah gagal dan memilih mati dari pada harus menghadapi kemarahan para klien yang pasti akan menuntut pertanggung jawabannya.
Di dunia ini tidak ada seorang pun yang tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Kegagalan itu sering kali membuat seseorang merasa terpuruk seperti yang dialami oleh De la Villehuchet. Namun respons melihat kegagalan itulah yang penting untuk dicermati.
Banyak tokoh-tokoh dunia telah membuktikan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. kita bersyukur karena Thomas Alfa Edison tidak bunuh diri sebelum ia menemukan lampu terang setelah mengalami banyak kegagalan. Kita bisa menikmati kegiatan bepergian dari satu kota ke kota hingga ke negara lain. Itupun juga berkat perjuangan tanpa lelah dari Wright bersaudara, Orville dan Wilbur. Mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia. Itu semua bukan tanpa kegagalan. Pada tanggal 17 September 1908 pesawat mereka jatuh terhempas. Inilah satu-satunya kecelakaan yang pernah dialami oleh mereka berdua. Seorang penumpang tewas, Orville mengalami patah di kaki dan dua tulang iganya. Namun hal itu tidak pernah membuat mereka menyerah.