Saya merasa, itulah perintah Tuhan yang harus dilakukan setiap suami bagi istrinya. Saya sudah mengubah cara saya mengingatkan dia, seperti memilih kata-kata yang pantas dan di waktu yang pas. Apapun yang ingin saya kerjakan, selalu saya berpikir, “Apakah Novi akan marah atau tidak, ya?” Selain untuk tidak menyakiti hati Novi, saya juga menghindari pertengkaran di hadapan anak-anak.  Karena ada kecenderungan bagi Novi untuk meluapkan emosi di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja. 

Bahkan saya menduga ada kesengajaan menjadikan kehadiran anak-anak, sebagai sandera. Karena ketika ada anak-anak, saya cenderung diam, tidak membantah, dan tidak meladeni segala tuduhan atau makian yang dia lontarkan. Demi kesehatan psikis anak-anak, saya mengorbankan harga diri saya walaupun berat. Saya lebih mementingkan kedamaian daripada kemenangan semu.  Dampaknya, leadership saya di rumah menjadi tidak efektif.

Seandainya waktu bisa diputar kembali, tipe gadis apa yang Anda akan pacari?

Pertama, saya akan lebih teliti mencari wanita yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan dengan segenap akal budinya.   

Kedua, saya akan lebih peka terhadap suara  kehendak Tuhan dan tidak memaksakan keinginan saya sendiri.  Saya lebih sering berdoa dan berpuasa untuk minta petunjuk dari Tuhan, siapa istri pilihan-Nya. 

Kedua hal ini menjadi jaminan masa depan keluarga cerah. Orang yang -sungguh-sungguh mengasihi-Nya, otomatis akan hidup sesuai patokan dan larangan  Firman Tuhan. Ketika konflik datang, masing-masing pihak menggunakan platform yang sama untuk mencari solusi. 

Apapun jenis masalahnya, suami dan istri selalu  back to God’s word dalam setiap kasus yang ada. Diakhiri dengan berdoa bersama dan memutuskan konsensus bersama. Konsep ini hanya impian semata dalam kehidupan pernikahan saya.   

Sungguh, lebih baik tidak menikah daripada salah menikah. Lebih baik terlambat menikah, daripada gegabah dan salah.

2 COMMENTS


  1. Warning: Attempt to read property "ID" on bool in /home/ributruk/public_html/wp-content/plugins/podamibe-custom-user-gravatar/pod-custom-user-gravatar.php on line 179
    Junjun

    Wah ternyata ada ya pria seperti ini. Selama ini saya bahkan tidak pernah tau ada pria yang hanya 25% nya dari pria dalam artikel ini.
    Sedangkan posisi saya sekarang saya anggap mirip dengan artikel tentang seorang istri yang berdomisili di singapore.
    Beberapa kali saya memendam keinginan untuk minta kontak ibu yang tinggal di singapore tersebut. Barangkali bisa sharing tips dan trick untuk hidup sehari hari.
    Hari ini saya benar2 kaget kalo ternyata ada pria yang seperti ini.


  2. Warning: Attempt to read property "ID" on bool in /home/ributruk/public_html/wp-content/plugins/podamibe-custom-user-gravatar/pod-custom-user-gravatar.php on line 179
    Merry Tantono

    Menggetarkan hati hingga air menetes dari mata ketika membaca tulisan ini.
    Tulisan yang memberkati pembacanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here