Seruput Kopi Cantik #17
Yenny Indra
Suatu ketika, saya pergi bersama Rina dan suaminya, Iwan. Saya sudah berteman lama dengan pasangan ini, itulah sebabnya mereka tidak lagi jaim, terbuka apa adanya di hadapan saya.
Sepanjang perjalanan, beberapa kali saya mendengar Iwan memberi label negatif pada Rina dan berkata sinis kepadanya. Gegabah, pemboros, begitu Iwan melabel istrinya.
Rina sama sekali bukan seperti yang dilabelkan suaminya.
Saya heran ketika melihat Rina tetap tenang, tidak sedikit pun terpancing menanggapi. Padahal, saya yang dengar saja ikut kesal.