Sejarah mempunyai ribuan bukti tentang kesuksesan dibalik banyaknya kegagalan. Banyak tokoh dunia sukses bukan karena mereka tidak pernah gagal. Akan tetapi cara mereka merespons kegagalan, itulah yang justru mengantarkan mereka pada puncak kesuksesan. Jatuh-bangun adalah proses biasa dalam meraih kesuksesan, seperti puncak gunung tak akan dicapai tanpa melalui jalan naik-turun nan terjal.
Di dalam kehidupan, saya juga pernah mengalami beberapa kegagalan. Kegagalan itu juga membuat saya patah semangat dan frustasi. Salah satunya ada saat saya masih menjadi atlit polo air. Saya pernah tidak dipercaya sebagai keeper utama dalam sebuah event akbar yaitu PON untuk mewakili Jawa Timur. Pelatih merasa bahwa kondisi saya tidak bagus waktu itu dan akhirnya hanya duduk di kursi cadangan. Hal ini tentu tidak menyenangkan. Akan tetapi hal itu tidak membuat saya berputus asa dan berhenti. Saya tetap berlatih dan menunjukkan prestasi. Akhirnya saya justru yang dipanggil mewakili Jawa Timur untuk menjadi salah satu keeper polo air dalam pelatnas Sea Games.
Tidak berhenti di sana saja, saya juga pernah mengalami kegagalan dalam karier bekerja. Namun hal itu tidak membuat saya menyerah. Saya tetap bisa bangkit kembali. Kegagalan bukanlah halangan bagi saya untuk terus memacu diri untuk berprestasi. Kita harus bisa mematahkan rintangan-rintangan yang menghambat untuk bangkit dan maju.
Pikiran Negatif
Rintangan yang akan menghambat untuk maju biasanya datang dalam dua bentuk yaitu: pikiran negatif dan pengalaman traumatis masa lalu. Itulah sebabnya tindakan pertama yang harus kita lakukan adalah mengendalikan pikiran kita. Mengalahkan pikiran-pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran-pikiran positif.
Isilah pikiran kita dengan damai sejahtera dari Tuhan. Hal itu akan memberikan kemampuan kepada kita untuk melakukan hal-hal yang hebat dan menuju kepada keberhasilan demi keberhasilan dalam hidup ini. Jangan terus berfokus pada kegagalan yang terjadi. Kita perlu yakin ada Tuhan dalam kehidupan kita, yang mengendalikan dan menetapkan langkah-langkah hidup, serta akan menopang kita.
