Photo credit: Pio Kharismayongha
Saya pernah menulis di RibutRukun pelajaran dari film Descendants of the Sun yang bukan saja penuh cinta namun juga sarat makna. Kini, Korean drama golden couple Song Joon-ki dan Song Hye Kyo akan menempuh proses perceraian setelah mengayuh biduk pernikahan bersama yang hanya berlayar selama 20 bulan saja.
“Sulit buat mereka untuk menyatukan perbedaan itu. Hal itu memaksa mereka mengambil keputusan terakhir,” ujar Hye-kyo dari United Artists Agency menjelaskan alasan perceraian.
Baca Juga: Bercerai, Apakah Akhir Bahagia bagi Song Song Couple Hanya Ada di Drama Korea?
Di Indonesia, saya berharap, keputusan MK mengakhiri permusuhan cebong-kampret di berbagai lini kehidupan.
“Saya sudah jenuh Pak. Terus terang saya pengikut Prabowo. Namun, saya legowo,” ujar seorang driver online kepada saya, saat KPU mengumumkan real count.
Saat berangkat kerja pagi hari, menyetir sendirian dari rumah saya di daerah Barat Surabaya ke pusat kota, sinar mentari yang hangat menyinari wajah saya. Saya merasakan kelegaan yang sama seperti apa yang pernah sopir daring itu katakan kepada saya.
Selesai sudah. Mengapa harus diperpanjang.
Apa yang bisa kita petik dari akhir drama yang menguras air mata para penggemar drakor Song-Song Couple ketika mereka memilih jalan sendiri-sendiri dan keputusan sebagian (saya harapkan sebagian besar) masyarakat yang memilih untuk bersatu kembali setelah ‘berseteru’ sekian bulan karena pilihan yang berbeda. Inilah keniscayaan sebuah demokrasi.
