Hari raya Imlek sebentar lagi tiba. Seperti hari-hari raya lainnya, tahun baru Imlek juga memiliki tradisi dan kebiasaan yang unik. Beberapa di antara tradisi itu bahkan mengandung makna mistis di dalamnya.
Sebagian orang mungkin akan berkata bahwa mereka sudah tidak percaya dengan takhayul-takhayul seperti itu. Namun, tanpa mereka sadari, setiap tahun mereka melakukan ritual yang berhubungan dengan sebagian kepercayaan itu.
Berikut merupakan lima kebiasaan yang sering terlihat beserta makna yang terkandung di balik perayaan Imlek:
1. Jurus Sembilan Buah Jeruk
Angka “9” dalam bahasa Mandarin dibaca sebagai “jíu” (久). “Jíu” juga memiliki makna panjang dan biasa diartikan sebagai umur panjang.
Pada masa-masa pergantian tahun ini, dipercayai bahwa para hantu dan roh jahat akan keluar untuk mencuri berkat-berkat tahun baru. Akan tetapi, kelemahan dari makhluk jahat ini adalah bahwa mereka takut dengan berbagai jenis jeruk.
Itulah sebabnya, jeruk-jeruk yang dihidangkan dalam jumlah sembilan bermunculan di mana-mana pada waktu Imlek.
2. Makanan yang Membawa Untung
Hampir semua makanan yang muncul pada waktu Imlek memiliki makna yang dalam. Bukan hanya jeruk, tetapi juga pada makanan kecil dan bahan makanan. Beberapa makanan mengandung makna keuntungan bisa datang lewat penampilannya. Contohnya pangsit yang berbentuk mangkuk emas ala China yang berarti kekayaan), dan beberapa lewat cerita legenda. Contohnya kue beras nián gāo (年糕), yang awalnya dipersembahkan kepada Dewa Dapur dengan harapan agar ketika ia menghadap surga, mulutnya tertutup dengan lengketan nián gāo, sehingga tidak bisa mengatakan hal-hal buruk tentang keluarga tersebut dan hanya yang manis-manis yang bisa keluar.