Bagi seorang perempuan, penampilan yang awet muda adalah sebuah kebanggaan, dan usia yang masih muda adalah sebuah keuntungan.
Lantas apakah seorang perempuan bisa menolak ketika tahun berganti dan usia semakin bertambah?
Belum lama ini saya berusia 30 tahun. Sebuah perubahaan yang cukup signifikan bagi saya karena saya terbiasa menganggap usia saya masih dua puluhan. Kini umur saya berubah menjadi tiga puluh.
Wow! Rasanya mendadak saya menjadi tua sekali. Sekalipun saya tak sendiri karena seluruh kawan saya yang lahir di tahun yang sama juga pasti mengalami pertambahan seperti saya, saya tetap merasa terkejut dengan perubahan ini.
Dengan angka 3 di depan usia saya, saya memiliki berbagai kekuatiran. Bagaimanakah orang melihat dan menilai saya? Apakah saya bisa menjadi lebih baik dan lebih dewasa sesuai dengan usia ataukah justru semakin buruk? Bagaimanakah dengan performa kerja saya, akankah lebih baik atau justru menurun karena faktor usia?
Lalu saya teringat sebuah film lama berjudul “13 Going to 30” tentang seorang anak remaja berusia 13 tahun yang tak sabar ingin segera berusia 30 tahun. Pada suatu hari keinginannyapun terkabul namun ia menyadari bahwa segalanya tidak berjalan dengan baik. Ia kehilangan sahabat baiknya yang selalu mendukungnya dalam berbagai kesempatan, dan ia justru berkawan dengan orang yang selalu merundungnya di sekolah, dan yang kini diam-diam menusuknya dari belakang.
Sampai akhirnya ia menemukan jawaban dari segala permasalahannya selama ini: bahwa semuanya bergantung pada keputusannya sendiri. Apa yang ia putuskan saat ini memberi dampak besar bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Apa yang ia putuskan di masa lalu, itulah yang berdampak pada kehidupannya di masa kini.
Saya pun menemukan jawaban yang sama dari berbagai kekuatiran saya: Semuanya tergantung pada keputusan yang saya buat hari ini. Apakah saya akan menjadi orang yang lebih baik atau lebih buruk, apakah performa saya akan lebih baik atau lebih buruk, semuanya bergantung pada langkah yang saya pilih hari ini.
Jadi saya memutuskan untuk menjadi lebih bijaksana dalam mengambil berbagai keputusan, lebih sabar dalam menghadapi berbagai persoalan, dan lebih cermat dalam menilai berbagai situasi karena saya ingin bertambah baik dan dewasa seiring pertambahan usia saya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah pilihan Anda?
Baca Juga:
Seks Pranikah bagi Perempuan: Tiga Hal Penting Ini ‘Hilang’ Seiring dengan Keperawanan
Dari Bram, Seorang Pria yang Terluka, untuk Setiap Perempuan yang Mencari Pasangan