Penerimaan dan Kerja sama

Saya siap dan yakin untuk bekerja.
Dapur umum atau mengajak anak-anak pengungsi bermain akan menjadi pilihan kerja saya.
Setelah tiba tanggal 5 Oktober dan memastikan keluarga dalam keadaan selamat, saya bergabung dengan Tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia dan Korps 1 Gereja Bala Keselamatan Palu sebagai tuan rumah.

Inilah sumber kekuatan berikutnya: Penerimaan dan kerja sama.
Kebaikan rekan yang membukakan jalan, penerimaan dari tim dan tuan rumah, keterlibatan dalam kerja sama, semua itu menguatkan.
Kerja kami hingga hari keempat ini dengan dapur umum, penyaluran logistik, dan pelayanan kesehatan terasa ringan walau medan yang ditempuh berat dan intensitas kerja tinggi.

Melihat wajah anak-anak dan orang dewasa tersenyum di tempat pengungsian adalah penyemangat jiwa. Ucapan terima kasih berulang-ulang yang keluar dari ketulusan hati mereka seolah bisikan,

“Sang Pemelihara memakai tanganmu dan tangan rekan-rekanmu.”






