Bayangin, kalau kamu mengalami semua itu di masa sekolah, pasti bad mood ketika konflik dengan pacar terbawa ke urusan sekolahan. Imbasnya, kamu gak konsentrasi ngerjain tugas dan cenderung jadi emosian. Rugi banget, kan?

Karena konflik dalam hubungan pacaran, banyak yang akhirnya kehilangan fokus untuk mengerjakan apa yang seharusnya menjadi prioritas. Bahkan, ada yang sampai berpikir untuk bunuh diri, karena konflik dalam hubungan pacaran.

Baca Juga: Sedang Ribut dengan Pasangan? 3 Cara Memperbaiki Hubungan Ini Dijamin Ampuh Membuatmu Kembali Rukun dengan Pasangan

 

4. Siap Disakiti

Bagian ini adalah pengalaman yang – tidak bisa tidak – harus dialami setiap orang yang pernah mencintai.

Kalau sudah memutuskan untuk pacaran, berarti kamu juga harus siap untuk disakiti dan dikhianati. Bukannya menakut-nakuti, ini adalah sebuah kenyataan. Banyak orang mengalami trauma karena tersakiti saat berpacaran.

Sakit hati karena ditinggal tanpa alasan oleh pacar. Pacar berselingkuh dan kamu jadi korban. Hubungan putus di tengah jalan karena tidak direstui orang tua.

Belum lagi, sakit fisik kalau pacarmu suka menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan persoalan. Bayangkan jika ternyata ia suka memukul atau sering mengucapkan kata-kata kasar. Pasti akan membuatmu semakin tersiksa.

Baca Juga: Diputus Tanpa Alasan, Saya Akhirnya Bisa Memberi Pengampunan. Begini Saya Melakukannya

 

5. Pengaruh yang Tidak Baik

Poin terakhir ini berhubungan erat dengan ‘larangan’ di awal tulisan ini. Banyak orang yang berpacaran malah terjebak dalam pengaruh yang tidak baik. Memang tidak semua, tapi banyak yang seperti itu.

Katakanlah, seks pranikah.

Ini sering sekali menjadi ketakutan orang tua saat anak mereka mulai berpacaran. Orang tua takut kalau mereka harus menimang cucu sebelum waktunya. Orang tua khawatir masa depan anak mereka rusak, belum lagi beban rasa malu yang harus ditanggung seumur hidup.

Bukankah kasus hamil di luar nikah sudah banyak terjadi di mana-mana?

Baca Juga: Cara Menikmati Seks dengan Harga Pacar dan Pengakuan Mengejutkan Lain dari Seorang Mantan Pelaku Seks Bebas

 

Itulah setidaknya 5 dampak negatif yang bisa muncul dari pacaran yang tidak sehat.

Karena itu, buat kamu yang masih belum punya pacar, pikir ulang sebelum memutuskan untuk berpacaran. Jangan berpikir pacaran hanya berisi bahagia dan senang-senang saja. Ingat, selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan.

Pacaran adalah sebuah hubungan yang serius, menjalaninya perlu keseriusan. Oleh karena itu, kalau tidak serius pacaran, mending jangan. Kalau tidak siap, apalagi! Tapi kalau siap, silakan.

Lalu, buat yang sudah punya pacar, ini bukan anjuran untuk memutuskan relasi yang sudah kamu bangun. Hanya, renungkan pertanyaan ini: Mau buang berapa banyak waktu lagi berpacaran sekadar bermain-main tanpa masa depan?

Kamu yang sedang berpacaran, bersungguh-sungguhlah membina hubungan. Bertumbuhlah semakin dewasa dalam hubunganmu berpacaran.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here