1. Netizen yang Iri

Banyak orang yang tidak senang melihat orang lain bahagia. Mungkin karena ia sendiri tidak bisa mendapatkan kebahagiaan serupa. Hatinya penuh dengan iri dan dengki. Ketika ia memberikan komentar di media sosial, hanya kata-kata penuh kebencian yang ia ujarkan. Alangkah sedihnya, jika orang-orang ini tidak bisa membuka hati dan turut berbahagia dalam kebahagiaan orang lain.

Padahal, jika ia berdoa untuk kebahagiaan orang lain, niscaya ia sendiri akan mendapatkan kebahagiaan.

 

 

2. Netizen yang Selalu Berprasangka

Netizen macam ini tidak pernah salah, orang lain yang selalu salah. Dalam segala hal, ia akan mencari-cari kesalahan dan keburukan orang lain. Sementara keburukan sendiri tidak tampak di matanya sendiri. Netizen macam ini teramat berbahaya. Nasihat yang diberikan oleh netizen lain hanya dianggapnya sebagai umpan sehingga ia bisa memberikan berbagai penilaian buruk lainnya. Terlebih lagi, setiap perbuatan sekalipun baik maksudnya, hanya tampak keburukannya bagi netizen yang selalu berprasangka ini. Kasihan sekali, mata hatinya telah tertutup, sehingga ia tidak bisa melihat sisi baik dari orang lain.

 

 

3. Netizen yang Ingin Viral

Ada juga netizen yang semacam ini. Ia tahu komentarnya buruk, tetapi ia justru sengaja menuliskannya, agar dirinya makin dikenal. Makin viral. Kalau bisa mendapatkan banyak like, banyak followers, dan banyak komentar balasan, hingga menjadi top comment. Netizen ini hanya ingin terkenal. Ia tidak memiliki maksud lainnya selain mencari sensasi.

Bukankah cara termudah untuk mendapatkan perhatian adalah dengan memberikan komentar paling negatif?

Baca Juga: Ternyata, Ini 8 Motivasi yang Tersembunyi di Balik Setiap Postingan Media Sosial. Anda Termasuk yang Mana?

 

Nah, bagaimana dengan kita? Semoga kita adalah netizen yang bijak dalam bermedia sosial dan tidak termasuk dalam tiga golongan di atas.

Lidah memang tidak bertulang. Kata-kata sering kali telontar tanpa kita sadari. Namun, jari masih bisa kita kontrol, iya kan? Share on X

Pikirkanlah dulu baik-baik apa yang hendak Anda tulis agar tidak terkesan julid. Karena dalam media sosial, apa yang Anda tulis menggambarkan pribadi Anda.

Baca Juga: Tampil Menawan saat Wawancara Kerja, Pegawai Idaman Ini Ditolak Perusahaan

 

Salah tulis sedikit, bersiaplah untuk di-bully oleh netizen lainnya.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here