“Jangankan naik, gaji kami dari bulan September aja belum dibayar, Kak,” keluh seorang guru sekolah swasta pada sahabat saya.
Sahabat saya, seorang guru SD yang sedang sibuk memasukkan nilai untuk laporan akhir semester 1, mendadak terdiam. Keluhannya tentang pekerjaan yang menumpuk di akhir semester tidak sebanding dengan rekan guru yang gajinya belum dibayar sejak September lalu.
Bukan hanya guru, melainkan juga para pekerja lainnya. Tahun baru 2021 ini pemerintah sudah memastikan bahwa pegawai negeri tidak akan mendapatkan kenaikan gaji. Bagi saya pribadi, hal ini bukan pengalaman pertama. Namun justru karena pengalaman itulah saya menemukan alasan untuk bersyukur dan tetap positif ketika gaji tidak naik.
1. Kita masih punya pekerjaan
Pengangguran tidak bisa mengeluhkan gaji yang tidak naik, bukan? Kita mengeluh walau masih memiliki sesuatu. Jika kita sudah tidak punya apa-apa, maka kita juga tidak punya lagi bahan untuk mengeluh. Syukurilah pekerjaan, berapa pun gajinya. Walau kita tidak mengalami kenaikan gaji, atau malah mengalami pengurangan, syukurilah pekerjaan yang masih ada.
2. Pemeliharaan Tuhan tidak terbatas pada gaji saja
Sebagai orang beriman, saya percaya bahwa Tuhan memelihara umat-Nya. Jika burung-burung di udara terpelihara, bunga-bunga tetap cantik tanpa harus mendandani diri, terlebih lagi manusia ciptaan-Nya, bukan?
Ketika mengingat kembali masa-masa krisis yang telah berlalu dan pengalaman pertama ketika gaji tidak naik, saya mendapati bahwa kehidupan kami sekeluarga terpelihara dengan baik. Buktinya terlihat di pipi saya yang chubby dan tidak bisa balik tirus lagi sampai sekarang.
3. Kita masih mengalami keberuntungan sampai saat ini
Siapapun kita, selama masih bisa baca tulisan ini, pastilah masih beruntung di tengah-tengah pandemi. Mereka yang tidak beruntung tak akan sempat, bahkan mungkin tidak punya akses sama sekali untuk bisa membaca artikel ini. Bukankah begitu?
Gaji boleh tidak naik. Pandemi masih berlanjut. Namun, saya percaya jika kita menyambut tahun baru dengan positif, hal-hal baik akan menghampiri kita.
Bagaimana dengan Anda?