Meskipun tidak sebanyak tahun lalu, di masa pandemi ini saya tetap mendapatkan kado atau parcel Natal. Bukan hanya saya, anak sulung saya pun mendapatkan kado dari para sahabatnya baik yang dulu sama-sama kuliah di Melbourne maupun teman-teman SMA-nya dulu. Kali ini saya bahas kado untuk anak saya lebih dulu.
In case you’re wondering, these papers are not garbage (though they might look like it). They are there to protect one of your Christmas gifts
P.S. Hope you’ll like them both.
MJ
Surat singkat yang ditulis di atas sebuah kertas surat dari kampus top itu menyertai dua kado. Pertama, mug Marvel lengkap dengan gambar para super hero mereka seperti Iron Man dkk yang menghiasi seluruh tubuh cangkir keramik itu. Sedangkan kado kedua—yang ditulis MJ mirip sampah—adalah storage organizer by Marvel juga. Mungkin baik Yona—putra saya—maupun ‘MJ’—sang pemberi kado—sama-sama penggemar Marvel.
Yosa—putra bungsu saya—justru yang paling antusias saat mendapati kakaknya mendapatkan mug. “Bisa saya pakai minum kopi,” ujarnya sambil tersenyum lebar. Mungkin dia merasa kakaknya tidak keberatan kalau kado itu dimintanya. Namun, justru istri saya yang nyeletuk, “Yos, kamu kan sudah punya banyak mug kopi?”
Kado dari MJ ini—baik mug maupun store organizer—memberikan makna ganda. Pertama, mug sebagus apa pun perlu diisi dengan minuman yang bagus juga. Bukan kebetulan jika dua anak saya selama pandemi ini rajin belajar private menjadi barista. Saya harus merogoh kocek lebih dalam untuk membelikan expresso machine, coffee grinder, drip coffe maker, timbangan, cangkit berbagai macam ukuran, dan masih ada yang saya tidak tahu namanya. Saya paling tahu yang satu ini: kopinya enak atau tidak. Tidak seperti bossman yang gemar Americano, saat lebih demen yang ada campuran susu dan coklatnya. Kedua, bungkus kado semahal apa pun tidak lebih penting ketimbang isinya. Namun, kado yang dibungkus asal-asalan bukan hanya kurang menarik, tetapi juga menunjukkan sang pemberi kurang mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Bagaimana dengan kado yang saya terima? Mayoritas makanan maupun minuman. Makanan terbanyak jelas Christmas cakes atau Christmas tarts dan puding beraneka rasa, yang saya sukai yang di atasnya ada taburan buah segar macam anggur, jeruk, kiwi dan strawberry. Keempat buah itu dipilih agar warnanya menarik. Kalau minuman adalah wine. Maklum, yang mengirimkan dulu sama-sama di Aussie sehingga punya kenangan yang indah saat winter.
Christmas parcel itu kebanyakan diantar oleh kurir, meskipun ada yang diantar sendiri oleh pengirimnya. Inilah salah satu kado Natal terbaik yang bisa kita terima tahun ini: KEHADIRAN. Salah satu quotes favorit saya berbunyi: “Your presence will always mean more than any presents ever could.” Bukankah kehadiran Anda jauh lebih berarti ketimbang hadiah apa pun?