Berbagai grup WA yang saya ikuti dibanjiri ucapan selamat Hari Ibu kepada Mama-Mama yang menjadi bagian grup tersebut. Saya terkejut dengan beberapa teman membagikan informasi tentang Hari Ibu. Beberapa di antaranya adalah hal yang baru bagi saya.
Saya baru tahu bahwa tanggal 22 Desember dijadikan sebagai Hari Ibu karena Kongres Perempuan Indonesia yang pertama diselenggarakan pada tanggal 22 – 25 Desember 1928. Kongres Perempuan Indonesia sendiri merupakan tindak lanjut dari kongres yang lebih terkenal, yaitu Kongres Pemuda ke-2 yang melahirkan Sumpah Pemuda pada bulan Oktober 1928.
Melihat latar belakang ini, kita mulai menyadari bahwa Hari Ibu lebih dari sekedar hari untuk merayakan dedikasi dan cinta seorang Mama. Fokus pembicaraan Kongres Perempuan Indonesia adalah kepada perjuangan kaum perempuan bukan saja di dalam keluarga, tetapi juga di tengah masyarakat dan panggung nasional. Perjuangan untuk mendapatkan kesetaraan dalam hak, kewajiban dan kesempatan.
Ketika Hari Ibu dijadikan hari nasional, pemerintah berharap agar semangat juang para wanita Indonesia kembali digaungkan dan dirayakan. Pada tahun ini, tema Hari Ibu 2020 adalah: Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Sambil mengingat dan merayakan sejarah perjuangan perempuan di masa lalu, kita juga diajak untuk menginspirasi dan mendukung perjuangan mereka saat ini untuk berkarya dan bergandengan tangan demi Indonesia Maju.
Saya bersyukur bahwa saat ini, tidak sulit untuk mendapatkan perempuan yang menginspirasi kita. Selain Ibu dan istri kita, terdapat begitu banyak perempuan yang mampu membuat kita berdecak kagum atas karya dan prestasi yang diperlihatkan.
Peluang untuk seorang anak perempuan bertumbuh dan menjadi versi diri terbaiknya kini terbuka lebar. Batasan-batasan masa lalu secara perlahan mulai diputuskan kekuatannya. Dengan kesempatan yang luas, anak-anak perempuan saat ini bisa melanjutkan impian dari perjuangan para perempuan di masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.
Mari kita terus berjuang agar kemitrasejajaran antara laki-laki dan perempuan bisa terwujud dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegera untuk Indonesia Maju.
Bagaimana caranya?
Mari kita mulai di tempat dimana kita berada, dengan apa yang bisa kita lakukan. Usul saya, langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan memperlakukan setiap perempuan yang kita temui dengan sikap yang sama ketika kita memperlakukan ibu, istri, saudara, atau anak kita.
Dengan hormat dan kasih sayang!
Selamat Hari Perempuan Indonesia!