Keempat, berelasilah dengan orang-orang yang jiwanya lebih dewasa dan lebih sehat
Sharing dan belajarlah dari rahasia kehidupan dari orang-orang yang lebih dewas dan sehat jiwanya. Kita tidak harus berelasi dengan yang usianya sebaya dengan kita. Ada orang yang lebih muda dari kita, tapi pandai mengelola kehidupan. Ada juga yang sudah senior dari kita, tentunya kaya akan asam garam kehidupan. Mereka bisa memberikan pandangan yang lebih luas tentang serba-serbi kehidupan.
Milikilah spirit yang terus mau belajar tentang apapun dan dari siapapun. Maka, kita tidak akan mudah terjebak dalam perasaan gundah hanya karena kita masih single. Dengan terus belajar, wawasan kita jadi lebih luas dan dalam sehingga bisa menjadi modal untuk menjalani kehidupan pernikahan nantinya.
Kelima, Do good for others
Fokus hidup kita hendaknya tidak tertuju pada diri sendiri, apalagi mengacu pada kekurangan diri sendiri. Sering-seringlah melihat keluar “jendela” diri dan lakukan sesuatu yang baik bagi orang lain. Memang betul kita tidak bisa menyenangkan semua orang dengan apa yang kita lakukan.
Namun, setidaknya kita ngga berkutat dengan diri kita saja. Kita turut berkontribusi buat kehidupan yang lebih baik untuk orang lain. Magic-nya, waktu tindakan kita ternyata dirasakan sebagai kebahagiaan bagi orang lain, kebahagiaan itu berbalik berlipat-ganda kepada diri kita. Buktikan saja sendiri.
Okay singles. Selamat merawat dan membahagiakan diri kita.







Thank you sharing yang terbuka dan inspirasional buat para single…..Mari para Jojoba, kita adalah ciptaan yang berharga dan mulia, teruslah kembangkan hidup kita untuk kemuliaan Tuhan!