Kita mungkin merasa tidak mempunyai kemampuan melakukan sesuatu yang membawa kebaikan dan manfaat untuk banyak orang. Namun, hari ini semua orang, termasuk Anda dan saya, mempunyai kesempatan yang sama untuk membawa manfaat besar bagi sesama, bahkan bagi Indonesia. Iya, Anda dan saya bisa membawa kebaikan yang luar biasa ini.
Kita dapat mewujudkannya dengan mengikuti anjuran pemerintah melakukan social distancing (atau disebut juga jaga jarak). Dengan social distancing, kita sedang mengambil bagian untuk mencegah virus Covid-19 menyebar dan dengan demikian menyelamatkan nyawa ribuan orang.
Berikut ini lima kebaikan yang terkandung dalam social distancing.
1. Social distancing adalah bentuk solidaritas
Najwa Shihab menyerukan kampanye bersolidaritas melawan Covid-19. Virus ini adalah musuh bersama dan tidak bisa dilawan lewat upaya perseorangan saja. Dibutuhkan sebuah gerakan massal untuk pemberantasan keberadaannya di tengah masyarakat. Social distancing yang dilakukan bersama di beberapa negara telah terbukti efektif mencegah meluasnya virus Covid-19.
2. Social distancing adalah retret sejenak
Manusia butuh retret, waktu rehat dari jebakan rutinitas. Kita perlu menarik diri dari keramaian dan kesibukan, kembali mengumpulkan energi untuk misi perjalanan hidup di hadapan. Selama ini mungkin kita tidak memiliki waktu untuk retret, rehat sejenak, karena padatnya aktivitas. Sekarang ini waktunya, memanfaatkan kesempatan untuk kembali mengisi kembali lumbung energi kita.