Kuat dan tak terkalahkan. Kira-kira seperti itulah citra seorang Ip Man dalam setiap film yang dibintangi oleh aktor Donnie Yen ini. Pada kenyataannya, Ip Man adalah seorang guru besar dalam seni bela diri Wing Chun sekaligus guru dari Bruce Lee.


Sisi Lain Ip Man

Dalam setiap filmnya, Ip Man selalu beradu kekuatan dengan lawannya. Dan setiap masalah akan diselesaikan dengan pertarungan bela diri. Tentu saja Ip Man akan keluar sebagai pemenang walaupun babak belur.

Namun film yang didaulat sebagai film Ip Man terakhir ini mengisahkan sisi lain seorang Ip Man yang kuat dan tak terkalahkan ini, Film ini membuka mata kita bahwa ia juga seorang ayah yang tak selalu benar dan tak selalu bisa memenangkan hati anaknya.

Apa yang tampak benar bagi orangtua tak selalu yang terbaik bagi anak

Ip Man memutuskan untuk pindah ke Amerika bersama anaknya setelah mengetahui dirinya mengidap kanker. Ia juga mempertimbangkan kondisi anaknya yang kerap bermasalah tidak dapat bergaul dengan baik dengan teman-temannya di sekolah dan selalu terlibat perkelahian.

Ip Man merasa ini adalah keputusan yang terbaik, walaupun anaknya menolaknya mentah-mentah. Ia tetap berangkat ke Amerika untuk menyiapkan sekolah sang anak, sekalipun sang anak telah menyatakan keinginannya untuk berhenti bersekolah dan ingin mendalami Wing Chun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here