Bahagia versi saya ini receh banget: bisa menulis lagi untuk RibutRukun.net setelah hampir lima bulan vakum karena kembali beradaptasi sebagai mama baru.
Well, harus diakui bahwa fase tersebut cukup menggemaskan dan menantang. Saya kembali ke titik nol, merasakan kembali apa yang disebut sebagai trimester keempat. Tentunya setiap bayi menggoreskan pengalaman yang berbeda.
Trimester ke-4 : kapan mulainya?
Bonus tambahan setelah peristiwa kelahiran seorang anak adalah sebuah fase bernama trimester keempat. Ya, saya membuat istilah ini sendiri untuk menggambarkan fase 3 bulan setelah kelahiran bayi. Pelaku utama trimester keempat adalah ibu dan bayinya. Suami (ayah), dan saudara kandung yang lebih tua (bila ada)– menjadi pemeran pendukungnya.
Mengapa ada bayi yang terkesan bau tangan karena selalu ingin digendong? Mungkin karena trimester keempat. Mereka aman sentosa dalam rahim yang hangat selama 9 bulan. Saat lahir, mereka harus survive di dunia baru. Mereka ingin merasakan kedamaian dalam kehangatan pelukan ibu.
So, untuk para ibu baru, bersabarlah jika bayi newborn-mu selalu ingin digendong. Nikmati saja, karena waktu ini akan berlalu dengan cepat.
The days are long, but the years are short
Bagi ibu baru, tetaplah mencoba menemukan sesuatu untuk disyukuri di trimester keempatmu. Jelas, ini bukanlah fase mudah. Hidupmu seolah menjadi terbatas, terkungkung oleh rasa bosan dan tidak produktif.
