“Mohon maaf, bukan kemahalan. Kamu aja yang kere”

Meme ini bertebaran di beberapa grup WA yang saya ikuti, mengikuti tren pembicaraan banyak orang dalam beberapa hari terakhir ini. Anda tentu dapat menduga apa yang sedang dipercakapkan.

“Dulu saya bilang 100 ribu cuma dapat cabe dan bawang kalian sebut hoax. Sekarang ? 80 juta cuma dapat apa?”

Bahkan cawapres dijadikan bahan meme yang seakan saling bersahutan dan dijawab lagi dengan pesan dari artis itu

“Selamat bekerja Abang. Rajin menabung ya. Sekarang apa-apa mahal”.

Maka kita memang harus bekerja keras dan semakin keras untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup yang semakin tinggi. Mungkin mempertimbangkan untuk memiliki usaha sampingan. Dan mudah-mudahan tidak tergiur untuk cari jalan pintas mendapatkan uang dengan cara mudah dan menghalalkan segala cara, seperti yang dicontohkan banyak orang pemakai rompi oranye khas itu.

Keluarga Memang Membutuhkan Uang

Kita berargumen bahwa semuanya itu untuk keluarga kita. Untuk istri dan anak-anak kita. Supaya bisa memiliki rumah yang bagus, besar, memiliki halaman belakang yang cukup besar sehingga bisa dipakai untuk memasang tenda di atas rumput yang lembut. Di malam bulan purnama bersama anak-anak yang lucu dan menggemaskan itu. Setidaknya itulah impian saya.

Kita berpendapat bahwa itu penting bagi masa depan anak-anak. Supaya mereka bisa mendapatkan pendidikan terbaik, kalau perlu kuliah di luar negeri. Supaya bisa menyiapkan tempat tinggal untuk setiap anak kita sehingga ketika mereka kelak menikah, tidak bingung cari tempat tinggal seperti orang tuanya dulu.

Saya berpikir dengan uang yang berlimpah, bisa mengajak keluarga berlibur, setidaknya setahun sekali. Menjelajah nusantara yang indah dan cantik. Juga mengunjungi  negara-negara impian kami: Korea dan Jepang. Setidaknya itu doa saya.

Dengan uang berlimpah saya bisa memuaskan hobi mendengar musik atau melihat film box office cukup di ruangan khusus dengan sound system setara di bioskop ternama. Dengan uang berlimpah istri bisa memiliki dapur yang luas, bersih, dengan peralatan lengkap sehingga dia bisa bereksperimen membuat berbagai jenis makanan.

Saya merasa jika semua hal tersebut maka rumah tangga kami akan bahagia, langgeng sampai puluhan tahun atau sampai maut memisahkan kami.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here