2. Jangan berubah hanya untuk ikut-ikutan
Kita berubah bukan untuk ikut-ikutan. Semua orang begini, saya begini. Semua orang melakukan itu, saya juga melakukan itu. Semua orang memakai smartphone terkini, saya juga harus memakainya.
Tidak! Jangan berubah hanya karena ingin ikut-ikutan. Biasakan diri untuk menganalisa, apakah pilihan kita untuk berubah itu membuat diri kita menjadi semakin baik? Atau jangan-jangan malah membuat kita menjadi pribadi yang semakin buruk.
Jika perubahan itu membuat dirimu semakin buruk, tinggalkan itu, dan cobalah langkah perubahan yang lain. Jangan berubah hanya karena latah akan perkembangan zaman, karena tidak semua perubahan yang kita lakukan itu membawa hidup kita menjadi lebih baik.
Biasakanlah bertanya kepada diri: apa tujuannya saya mengubah diri saya demikian? Apakah ada faedahnya?
3. Berubahlah demi sebuah kemajuan
Inilah alasan yang tepat tentang perubahan kita. Berubahlah demi kemajuan dirimu. Hal ini seharusnya menjadi tujuan utama dalam perubahan kita. Berubahlah agar engkau memiliki karakter yang lebih baik, engkau mengalami kedewasaan yang lebih baik, dan engkau menjadi pribadi yang lebih baik.
Kalau yang dulu masih suka membenci, tahun depan harus lebih mengasihi. Kalau kita yang dulu terlalu suka bermain dan kurang disiplin, tahun depan harus menjadi lebih disiplin. Kalau kita yang dulu masih suka marah, tahun depan harus lebih sabar. Kalau kita yang dulu suka berpikir sempit, tahun depan harus berpikir lebih terbuka.
Kalau tahun lalu kita melakukan rutinitas ini, tahun depan kita mau mengganti beberapa rutinitas kita demi hidup yang lebih baik; dan sebagainya. Itulah perubahan.
Kita berubah demi sebuah kemajuan dalam diri kita, usaha kita, keluarga kita, dan seluruh kehidupan kita.
So, sudah siap berubah di tahun 2019 sobat? Siap menjadi pribadi yang lebih baik? Siap melewati hidup yang berbeda? Mari berubah.
Baca Juga:






