Saya adalah seorang remaja yang pastinya belum pernah merasakan menjadi orangtua. Namun, jika para orangtua ingin lebih memahami perasaan anaknya yang remaja, maka tulisan saya ini bisa membantu Anda!
Orangtua selalu merasa bahwa mereka paham atas diri anak-anaknya. Namun nyatanya, banyak orangtua yang belum benar-benar paham akan diri anaknya. Remaja juga cenderung lebih menutup dirinya sendiri. Masalah-masalah yang mereka alami di sekolah, di lingkungan, atau lingkup pergaulan lainnya.
Faktanya, masa remaja juga merupakan salah satu masa tersulit dalam hidup kita. Sebagai seorang remaja, saya merasakan kesulitan yang lumayan dalam beberapa hal. Seperti saat masa remaja ini, kita harus mulai menemukan jati diri kita, kita harus mulai menentukan tujuan hidup kita, apa yang kita ingin lakukan di masa depan. Selama masa ini, seharusnya orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya.
Inilah tiga hal yang paling diharapkan remaja dari orangtuanya:
1. Tidak ingin diremehkan
Sering saya temui orang dewasa berkata-kata yang menjatuhkan atau meremehkan perasaan remaja. Hal yang paling sering saya temui adalah mereka menganggap bahwa remaja tidak memiliki beban hidup. Dari pengalaman hidup saya, saya merasa bahwa semua orang memiliki beban hidup masing-masing dan semuanya itu tidak bisa dibandingkan.
Sama halnya dengan remaja, remaja juga memiliki beban hidupnya sendiri, masalah-masalahnya sendiri. Saya sendiri seorang remaja, masalah-masalah yang saya alami bisa seperti tugas-tugas yang diberikan sekolah, tuntutan dari orangtua dalam berbagai hal, dan sebagainya. Saya sangat berharap agar orangtua atau orang dewasa lainnya tidak menganggap beban yang ditanggung remaja adalah hal yang remeh.
2. Tidak Ingin Dikekang dan Dituntut
Remaja adalah masa di mana anak-anak mengalami berbagai hal yang bisa dikatakan sulit dan harus beradaptasi dengan hal-hal baru sebagai proses beranjak menjadi orang dewasa. Saya yakin tidak ada orang yang suka untuk dikekang dan dituntut untuk melakukan berbagai macam hal.
Begitupun kami para remaja, tak dapat dipungkiri orang tua baik sadar maupun tidak sadar seringkali menuntut anak-anaknya. Beberapa hal yang sering dituntut oleh orang tua adalah anak harus mendapat nilai bagus, anak harus dimasukkan ke sekolah pilihan orang tua, dan harus mengambil jurusan kuliah yang diinginkan orangtua. Memang orangtua lebih berpangalaman dalam kehidupan, tapi tidak dalam semua aspek orang tua selalu lebih ‘senior’ dan benar daripada anaknya.