3. Punya anak berarti tak boleh mengalihkan peran pada gawai
Di era digital seperti sekarang ini, kehadiran gawai sangatlah membantu pekerjaan manusia. Namun ini tidaklah berlaku sepenuhnya dalam hal mendidik anak. Membiasakan anak memegang gawai dengan tujuan agar mereka diam adalah tindakan tak bijaksana. Jangan senang kalau anak diam karena gawai yang ada di genggamannya. Bagi para orang tua, jangan senang dulu jika anaknya bisa membaca namun merupakan hasil dari menonton YouTube. Tidak sedikit kasus bermunculan anak-anak yang tumbuh menjadi pribadi asosial karena diawali dengan ketergantungan terhadap gawai.
Biasakan anak sedari kecil melihat kehadiran kita secara langsung. Orang tua bisa mulai dengan mengajarkan permainan sederhana, belajar naik sepeda, berenang, hingga belajar pengetahuan. Sebagai orang tua yang taat beragama, kenalkan juga anak-anak kepada Tuhannya. Ingat, bahwa keterlibatan langsung kita sebagai orang tua terhadap anak akan menghasilkan generasi dengan kualitas terbaik pula.
“Mendampingi anak menjadikan ia makin tangguh, memberi didikan salah satu cara melindunginya”.