3. PSBB: buka atau tidak buka?
Tetap buka! Tentu saja kami tidak menerima customer secara langsung. Selain servis yang beralih online, pengiriman barang juga kami alihkan melalui jasa kurir online. Jika biasanya kami masih membuka toko untuk customer yang ingin menyerahkan flashdisc data dan menunggu pesanan atau sekadar mengambil pesanan, kini kami tidak menerima tamu sama sekali.
Kesannya memang seperti kami tidak menyambut customer; kami sendiri merasa dirugikan dalam hal ini karena banyak customer yang menyangka kami menutup toko selama PSBB. Namun, kami tidak mau mengambil risiko melawan peraturan pemerintah sepanjang PSBB masih berlangsung. Kami masih mempertimbangkan ancaman pencabutan izin usaha dan berbagai sanksi lainnya jika ketahuan melanggar aturan.
Apakah kami kehilangan banyak pemasukan selama pandemi ini?
Jujur saja, sebelum PSBB diberlakukan di Surabaya, penghasilan kami masih tergolong normal. Banyak sektor usaha membutuhkan jasa kami. Namun ketika PSBB berlangsung, dengan keterbatasan yang ada, penghasilan kami memang tidak bisa sebanyak biasanya. Sebagai pengusaha kami tidak bisa begitu saja berpasrah dan menyerah, karena nasib pegawai juga ada di tangan kami.
Bagaimana kami mengatur keuangan?
Tentu kami mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting. Untunglah semasa pandemi kami tidak keluar rumah sama sekali, kecuali untuk ke tempat kerja, sehingga pengeluaran kami lebih terkendali. Kami berusaha untuk tidak tergiur membeli barang-barang selain kebutuhan pokok. Selain pengeluaran pokok rumah tangga, gaji pegawai juga tetap harus dibayarkan karena mereka juga membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sumber daya yang ada haruslah dikelola dengan bijak, karena tak ada yang tahu pasti kapan pandemi ini berakhir.
Untuk para pengusaha lainnya, dalam bidang apapun juga: jangan menyerah! Jika perlu, Anda harus memikirkan bagaimana agar usaha tetap bisa survive. Banyak teman saya yang bekerja dalam bidang kuliner kini bergerak menjemput bola. Tak hanya menyediakan jasa delivery, mereka juga menyediakan menu-menu precooked agar customer dapat lebih yakin untuk membeli produk mereka.
Banyak teman yang bergerak dalam bidang menjahit pakaian kini beralih menjahit APD dan masker kain. Lalu banyak teman yang biasa berjualan online, kini menambah layanan menyediakan jasa titip. Apapun itu perlu diupayakan untuk tetap memberikan hasil selama masa pandemi ini.
Jangan lupa, ada semangat entrepeneurship yang bisa membuat kita tetap bertahan dalam situasi apapun, yaitu semangat pantang menyerah dan senantiasa berusaha mencari peluang terbaik sekalipun dalam masa sukar. Semoga pandemi ini bisa segera berakhir, dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
For this too shall pass!






