Membangun jembatan saja tidak mungkin dalam satu hari, apalagi memperbaiki relasi yang retak menjadi pulih kembali.
Jadi, bersabarlah jika pihak lain ternyata belum bisa menerima permintaan maaf Anda. Bersabarlah, jika pihak lain masih enggan untuk berbaikan kembali dengan Anda.
3. Ketulusan dalam meminta maaf
Ketika Anda mengakui kesalahan dan meminta maaf (sekalipun Anda tidak merasa salah), lakukanlah dengan tulus. Jangan terkesan berpura-pura hanya agar semuanya lekas beres.
Tunjukkan ketulusan Anda dan keinginan Anda untuk sungguh-sungguh berbaikan kembali.
Berjanjilah padanya dan pada diri Anda sendiri untuk menjadi orang yang lebih baik agar tak mengecewakannya lagi.
Terutama, jangan kecewakan diri Anda sendiri.
4. Forgive and forget
Jika Anda dan ia telah memutuskan untuk berbaikan, maka segera buat lembaran baru dalam hubungan Anda. Jangan ingat-ingat dan ungkit-ungkit kembali kesalahan di masa lalu.
It’s time to forgive and forget.
Akan tiba waktunya bagi Anda dan ia untuk pada akhirnya saling menertawakan kesalahan di masa lalu sambil menikmati secangkir kopi bersama.
5. Berlapang dada
Jika ia belum bisa menerima permohonan maaf dan setiap usaha Anda untuk berbaikan, jangan kecewa.
Terima dengan lapang dada.
Mungkin saat ini bukan waktu yang tepat.
Namun, paling tidak Anda telah berusaha. Tinggal menunggu waktu baginya untuk bisa menerima permohonan maaf Anda.
Berikan ia waktu dan ruang untuk mencerna ketulusan dan permohonan maaf Anda, serta betapa berharganya hubungan yang baik dibandingkan sebuah permusuhan.
Bagaimana?
Sudah siapkah Anda untuk memperbaiki relasi Anda?
