Ambisi: Baik, Netral, atau Buruk
Orang yang tidak punya ambisi dianggap tidak punya visi. Hidup hanya mengalir saja seperti sungai. Sebaliknya,
orang yang ambisius bisa lupa kalau dirinya terbius sehingga hidup dalam angan-angan terus.
Namanya saja pengusaha, wajar saja kalau mereka ingin mengeruk uang lebih banyak lagi. Akan tapi di balik semua itu, ada ambisi untuk mengalahkan Avatar agar gengsinya naik. “Agar kontraknya tidak diputus,” ujar Mbak Pia lagi.
Apa kata ‘orang dalam’ Avengers sendiri? “Saya tahun ini tampak sensasional. Namun, aku tidak terlalu fokus kok. Kalau kami tidak bisa melampaui Avatar, kami tidak menyesal,” ujar sang sutradara, Russo.
Ya iyalah, wong sudah dapat tambahan fulus yang mempertebal kocek milyaran lagi.
Baca Juga: Dua Sisi Ambisi
Apa yang bisa kita petik?
Avengers: Endgame diputar hampir bersamaan dengan bertemunya Jokowi-Prabowo. Artinya, perhelatan politik di tanah air sudah selesai! Tuntas Tas. Tinggal pelantikan sebentar lagi.
Jadi, seperti kata Jokowi, tidak ada lagi cebong dan kampret. Yang ada adalah Garuda … Garuda Indonesia! Tidak ada lagi 01 dan 02, kata Erick Tohir. Yang ada adalah 03, yang sesuai sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia.
Ketimbang membahas mau nonton Avengers: Endagme lagi atau tidak, lebih baik mencoba naik MRT. Kita mungkin sudah terbiasa naik MRT di Singapura, MTR di Hongkong, atau Subway di AS, mengapa tidak mencoba yang made in Indonesia sambil mengingat kembali Ahok yang mengawali proses pembangunan ini. (Nah, mulai lagi. Nanti dituduh tidak bisa move on. Wkwkwk).
Naik kereta api tut tut tut, siapa hendak turut?






