Setelah didera kesibukan dan kepadatan kerja yang seolah tak berhenti, pada Minggu malam, bersama belasan anak-anak Youth, saya baru bisa menonton film yang ramai dibicarakan generasi milenial: Spider-Man: Far From Home.
Dari film sepanjang lebih dari dua jam ini, sehingga membuat penonton ‘terpaksa’ menahan kencing, ada kejutan dan rahasia yang kalau kita ungkap, dampaknya sungguh penting bagi kehidupan kita.
Kejutan
Hidup ini penuh kejutan. Setelah sembilan hari berlalu dari hari ultah saya, ternyata masih ada sebuah keluarga pecinta Jepang—hampir seluruh anggota keluarganya sekolah dan kuliah di negara Matahari Terbit ini—yang memberi birthday dinner sebagai kejutan untuk saya. Kami merayakannya di sebuah resto Korea.
Sepuluh hari setelah ultah, masih ada seorang sahabat yang mengajak saya lunch sambil memberi kado istimewa yang dibutuhkan pria. Lulusan kampus terbaik di Amrik ini rupanya ingin berbagi kebahagian dengan saya karena baru pulang dari AS.
Tidak setiap kejutan menyenangkan. Ada dukanya. Putri seorang sahabat saya meninggal dalam kondisi masih berada di belakang setir mobilnya. Ketika saya menulis artikel ini, beritanya masih menjadi breaking news dan trending topic di beberapa media mainstream.
Siapa menduga jika wanita aktif yang kiprahnya masih dibutuhkan bukan hanya bagi warga Semarang tetapi lebih luas lagi ini harus meninggal di mobil tanpa diketahui keluarga?
Saya pun begitu shock saat baru selesai kuliah, dapat kerja, pulang berlibur ke Blitar dan hanya berjumpa beberapa jam dengan ayah. Papa tercinta dipanggil Tuhan begitu cepat.
Peter Parker mendapat kejutan yang benar-benar membuatnya shock. Tidak semua penonton menyaksikannya. Mengapa? Karena ada dua scene penting yang justru dimunculkan setelah film selesai dan credit title diputar.
Sebagian besar penonton memilih berhamburan keluar karena merasa film sudah selesai dan tidak tahu ada dua kejutan lagi setelah ucapan terima kasih untuk para crew diputar.
Kejutan pertama dialami Peter setelah memberikan kejutan bagi MJ pacarnya yang diajaknya berayun-ayun dari satu gedung pencakar langit ke gedung jangkung lainnya. Baru saja dia meletakkan tubuh sang kekasih dengan rambut awut-awutan saat billboard elektronik raksasa membuat pengumuman yang mengejutkan. Apa itu? Ini kejutannya: nonton filmnya, ya, agar tidak memberikan spoiler. Wkwkwk.
Kejutan kedua datang dari Nick Fury yang posisinya sekarang bukan saja di bumi, melainkan di ruang angkasa. Apa kejutannya? Nonton sendiri, deh.
Baca Juga: Pelajaran Hidup Berharga dari Satu Tahun RibutRukun.net
Rahasia
Apa pelajarannya? Ini! Raja Salomo di dalam tulisan bijaknya pernah mengatakan bahwa apa yang kita sembunyikan bakal diteriakkan orang di atas atap rumah. Itulah yang menimpa Peter. Ini merupakan peringatan bagi kita juga bahwa
tidak selamanya kita bisa menyembunyikan hal-hal—baik terang maupun gelap—dalam kehidupan kita.
Baca Juga: Masa Lalu Kelam, Haruskah Diceritakan pada Calon Pasangan? Ikuti 3 Pertimbangan Ini
Saya menjelaskan ini kepada para mahasiswa saya di kelas Personality Development. Salah satu mahasiswa saya—Melissa Berlianna—pernah menuliskan hal ini di RibutRukun.
Di jagad makro—katakan saja Indonesia—rahasia semacam ini pada waktunya akan terbongkar dengan sendirinya. Kampanye hitam dan hoaks baik skala kecil maupun besar cepat atau lambat terbongkar.
Apa kerugiannya?
Pertama, kebohongan itu sudah telanjur tersebar luas dan sulit ditarik kembali.
Kedua, kebohongan yang terus-menerus disemburkan lama-lama akan dianggap sebagai kebenaran baik bagi yang mendengar dan—malangnya—bagi sang pengujar sendiri.
Ketiga, masyarakat yang sudah terbiasa hidup dalam ilusi sulit untuk menerima kebenaran. Mereka tetap menganggap bahwa kebenaran itu ilusi juga.
Itulah pelajaran indah dan mahapenting dari Spider-Man: Far From Home.
Selamat menikmati!