Setelah sekian lama tidak menulis, perasaan saya tergugah untuk kembali menulis. Fenomena yang terjadi saat liburan yang lewat menjadi sebabnya.

Liburan merupakan waktu yang sangat menyenangkan bagi kita semua, apalagi saat liburan kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita sayangi, bercengkerama, bergurau, saling melepas rindu (bagi mereka yang memiliki anak-anak terpisah jauh), dan sebagainya. Bagi kami sekeluarga, liburan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu.

Libur lebaran lalu, kami menginap di sebuah jaringan hotel yang cukup punya nama di Bali.

Sebagaimana biasa, hotel menyediakan makan pagi bagi para tamu yang membayar penginapan dengan makan pagi. Jenis makanan yang ditawarkan di breakfast buffet sangat bervariasi dan menggugah selera. Dan sepertinya, banyak tamu ‘gak mau rugi’ untuk menikmati fasilitas yang disediakan bagi mereka itu.

Mereka mengambil makanan dalam jumlah yang sangat banyak, nyaris seperti tumpukan gunung, tetapi mereka tidak menghabiskan makanan yang telah mereka ambil itu.

Dengan begitu saja, mereka meninggalkan sisa makanan yang tidak habis. Tanpa rasa bersalah. Bahkan, ada juga yang setelah meninggalkan sisa makanan di mejanya, berpindah begitu saja ke meja lain.

Saya menyebut fenomena ini “Murko”.

Karena merasa telah membayar mahal, merasa punya hak, tidak mau rugi, mengambil sebanyak-banyaknya tanpa merasa bertanggung jawab untuk menghabiskan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here