Sahabat Mengoreksi untuk Kebaikan

Kita memang harus menerima kekurangan sahabat kita.
Namun,
menerima apa adanya tidak berarti membiarkan begitu saja saat tahu ada yang salah dengannya.
Jika ada karakter atau sikap yang kita rasa harus diubah demi kebaikannya, seorang sahabat harus berani menegur bahkan mungkin berkonfrontasi karenanya.
Mendiamkan tidak sama dengan mengerti. Justru karena kita mengerti dirinya, kita harus berani mengutarakan kebenaran walau mungkin awalnya menyakitkan. Semua harus dilakukan atas dasar kasih kepada sahabat kita.






