Saya sendiri menggunakan jasa seorang pengasuh untuk anak saya yang lebih besar. Sedangkan adiknya, saya jaga sendiri.
Anak saya yang besar sudah bisa saya minta untuk menceritakan kegiatan-kegiatannya bersama pengasuhnya. Walaupun demikian, saya tidak pernah meninggalkannya sendirian bersama pengasuh tanpa diawasi oleh orang lain yang saya percayai.
Saya sendiri sampai saat ini tidak pernah meninggalkan rumah tanpa membawa anak-anak. Bila saya terpaksa meninggalkan mereka di rumah, saya memastikan ada orang yang bisa membantu mengawasi mereka.
Selain itu, saya berkeyakinan bahwa adik bayi lebih membutuhkan ibu dibandingkan kakaknya. Oleh karena itu, saya tetap menjaga sendiri anak yang lebih kecil, dan merelakan Si Kakak untuk ditemani pengasuh; apalagi Si Adik masih harus minum ASI.
3. Pasang Kamera Pengawas/CCTV
Jika memang keadaan tidak memungkinkan dan Anda harus meninggalkan anak dengan pengasuhnya sepanjang hari, maka Anda bisa memasang kamera pengawas/CCTV di dalam rumah. Dengan demikian, Anda bisa tetap mengawasi kegiatan pengasuh ketika bersama si kecil. Banyak kejadian buruk yang terbongkar melalui kamera pengawas ini, sehingga Anda bisa lebih mengantisipasi sebelum terjadi sesuatu yang lebih serius.
Pelajaran berharga dari kasus viral anak yang cedera adalah kita tidak semestinya menyepelekan perkara pengasuhan anak. Janganlah kita mempercayakan anak pada sembarang orang.
Jika sampai terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan, kita biasanya akan menyalahkan si pengasuh. Kesalahan memang bisa dimaafkan, tetapi sayangnya permintaan maaf sering kali tidak dapat mengubah apa-apa.