Karena Waktu Tak Bisa Diputar Kembali, Kau dan Aku, Pakailah untuk yang Paling Berarti

Pernahkah Anda membayangkan hidup tinggal berdua, suami dan istri saja? Jika belum, mungkin Anda perlu mulai mencoba melakukannya.

Waktu berjalan begitu cepat, tanpa terasa usia kita terus bertambah tua. Anak-anak yang dulunya masih kecil-kecil, beranjak kian besar. Dan dalam sekejap, mereka telah menjadi dewasa.

Time goes so fast.

Dulu, sebagai orang tua, kita merasakan betapa bahagianya bisa berkumpul dengan anak-anak. Bisa bergurau, saling berbagi, tahun demi tahun bersama-sama merayakan ulang tahun. Bisa melihat mereka setiap hari.

TK, SD, SMP dilewati. Anak-anak mulai masuk jenjang pendidikan SMU.

Di jenjang ini mereka merencanakan pilihan yang akan mereka ambil untuk perkuliahan. Di saat inilah, kita harus benar-benar mempersiapkan hati untuk ditinggal pergi. Apalagi jika mereka memilih perguruan tinggi di luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri.

Hal ini terjadi dalam kehidupan saya dan istri.

Saat ini hanya tinggal satu anak yang masih tinggal bersama kami, karena ia sedang menempuh pendidikan di SMU, baru saja memasuki kelas dua. Dua anak kami lainnya sedang melanjutkan studi di dua perguruan tinggi di Bali dan Sydney.

Kesepian mulai melanda hidup kami.