Setelah menonton pemutaran perdana Captain Marvel, saya tidak terlalu antusias karena kurang greget plotnya. Untung pemakaian CGI (Computer Generated Image) film itu bisa menutupi kekurangan di bidang plot. Mata saya dimanjakan oleh kota-kota amat modern dengan kehidupan yang super canggih. Meskipun begitu, ada satu ucapan dari Captain Marvel yang layak kita jadikan perenungan.
Saat disalahpahami ‘musuh dalam selimutnya’ Captain Marvel—yang diperankan oleh Brie Larson—mengucapkan satu kalimat dahsyat yang sungguh menginspirasi saya: “I’m not what you think I am.”
Pengenalan yang Terus Berlangsung
Suatu kali saya diundang untuk memberikan renungan pada pesta emas pemilik propertybesar di tanah air. Saya didudukkan di meja VVIP bersama opa dan oma yang dirayakan pesta emasnya.
“Apa Bapak sudah mengenal istri Bapak dengan baik?” tanya saya pelan sambil menjaga intonasi agar tidak menyinggung Bapak yang masih tampak gagah di usia senja ini.
Sambil tersenyum dia berkata, “Tidak juga. Banyak hal yang belum saya pahami darinya.”
Saya menolah ke istrinya dan berkata, “Kalau Ibu, apakah Ibu mengenal Bapak dengan baik?”
Sambil menarik nafas, oma ini berkata, “Tidak. Saya masih terkaget-kaget oleh ucapannya. Bahkan kadang ucapannya masih membuat saya menangis.”
Saya kaget, sekaligus lega, ternyata mereka yang sudah menikah lebih dari lima puluh tahun pun belum bisa mengenali pasangannya dengan baik.