Sebagai seorang mantan pengguna narkoba, seks dan kehidupan malam tentulah tidak lagi menjadi barang yang asing baginya. Sebagaimana seekor kelelawar malam yang selalu mencari makanannya saat orang lain sedang terlelap, demikianlah pula dia. Nafsu berahi pun dilepaskannya sedemikian rupa tanpa batasan.
“Semua laki-laki pasti begitu kok! Bedanya, ada yang berani main terbuka, lainnya hanya bermain aman!” demikian ujarnya sebagai seorang mantan pelaku seks bebas.
Hal ini memang sudah lumrah adanya. Para penggila seks mengejar nafsu bak seekor singa lapar yang sedang mencari mangsa. Mulai dari ‘joke’ kotor hingga bertukar nomor wanita-wanita ‘nakal’ yang siap menjadi ladang pelampiasan para pria.
“Sudah, kamu kawin saja sama perempuan itu! Mamih sudah muak dengan tingkah lakumu!” Itulah kira-kira kalimat ibunya saat seorang perempuan datang meminta pertanggungjawaban ke rumahnya.
Awalnya pemuda ini mengaku ketakutan saat itu karena ia sadar bahwa pendidikannya di SMA pun belum selesai.
Bagaimana mungkin bisa menafkahi seorang perempuan yang sebenarnya tidak ia cintai?
“Inikan hanya masalah ‘cinta-cinta-an’. Kita kan saling suka! Itu saja. Tidak perlu pakai ikatan apa pun!” demikian pikirnya saat sang perempuan mengandung. Peristiwa itu hanya awal dari sebuah perjalanan panjang kehidupan seks yang tidak sehat. Tapi ingat! Dia tidak mau dicap sebagai pria hidung belang. Dia hanya seorang petualang cinta biasa.
Ya, sebiasa yang setiap pria lakukan.
Pengalaman bersama teman-temannya pun mengonfirmasi hal itu. Bagaimana tidak? Setiap ada rekan yang berulang tahun, mereka saling menraktir satu sama lain dengan menyajikan wanita penghibur. Ini menjadi tradisi bersama. Beberapa dari mereka bahkan sengaja ‘memacari’ wanita nakal yang mereka kenal sekadar demi menikmati seks dengan harga pacar. Tentu lebih murah!
Baca Juga: Ketika Pacar Mengajak Berhubungan Seks dan Kamu Ragu: Apakah Itu Cinta atau Sekadar Nafsu?
Tahun berganti, pemuda ini pun insaf. Ia kini justru melayani anak-anak pemuda remaja yang bergumul dengan masalah perilaku seks bebas ini. Inilah 3 pelajaran penting yang ia bagikan sebelum hidup orang lain hancur karena seks, seperti dirinya.
1. Tidak Sengaja
Berapa banyak anak muda mengaku tidak sengaja menonton video porno? Bahkan beberapa anak SD mengaku menonton film porno justru melalui pak satpam, supir, ataupun tukang kebun yang sedang menonton film itu, dan kemudian tanpa sengaja mereka ikut menikmatinya juga.
Peristiwa ini tidak sekali dua kali. Beberapa kali kasus seperti ini terjadi karena memang lingkungan dan situasi yang tak terhindarkan.