Kelima, keberadaan orang-orang yang tidak kita duga dalam hidup kita.
Setelah istri saya, seorang sahabat, sesama penulis di RibutRukun, datang ke rumah hanya untuk mengucapkan selamat dan memberikan kado. Saya sungguh tidak menduga, dia menjadi orang pertama di luar keluarga inti yang datang secara pribadi. So touching! Saya memang orang pertama yang mengenalkan RibutRukun kepadanya.
Bagi saya,
kado paling istimewa adalah kehadiran orang-orang terkasih di momen kebahagiaan saya.
Itulah sebabnya mengapa hadiah disebut ‘present’. Tahu arti ‘present’?
Inilah definisinya menurut kamus lengkap online: kb. 1 hadiah, pemberian. 2 sekarang ini. 3 kata-kata. ks. 1 hadir (at pada). 2 sekarang. 3 waktu kini.
Saya artikan kehadiran seseorang di saat yang tepat, yaitu saat kita membutuhkannya.
Karena masalah waktu, saya hanya bisa memenuhi undangan makan bersama dua kali saja, yaitu siang dan malam. Dua keluarga ini setiap tahun selalu mem-booking saya jauh hari sebelum hari ultah saya. Saya sungguh bersyukur dan berterima kasih karena seharusnya justru sayalah yang seharusnya mengundang para sahabat. Namun, apa daya, jadwal yang padat—terutama bujet yang ketat he, he, he—saya tidak bisa mengundang semua sahabat.
Kehadiran orang-orang terkasih, di saat suka, apalagi di saat duka, merupakan anugerah besar yang Tuhan limpahkan kepada kita.
Bukankah begitu?