Siapa yang tidak kenal Siti Badriah? Hanya dalam waktu lima bulan [diluncurkan 22 Maret 2018], ‘Lagi Syantik’ yang dinyanyikannya sudah mendapat 343 juta views. Penikmat lagu Sibad, demikian panggilan pendeknya, tak hanya dari Indonesia tapi juga Malaysia, Filipina, Jepang, Pakistan, dan India. Apalagi setelah dia baru saja menyabet dua penghargaan AMI Awards 2018.

Via Vallen? Namanya langsung moncer saat didapuk menyanyikan lagu pembukaan Asian Games kemarin. “Meraih Bintang” benar-benar menjadi puncak popularitasnya.

Baca Juga: Maaf, Pak Presiden. Saya Akui Aksi Bapak Keren, tapi Saya Pilih Via Vallen!

 

Bukan kebetulan juga jika Via Vallen membuka Asian Games dan Siti Badriah menutupnya. Klop!

 

Apa yang bisa kita petik dari perjalanan karier Siti Badriah dan Via Vallen? Inilah 5 ‘kegilaan’ yang membuat mereka meraih bintang. Click To Tweet

 

1. Tahan Banting

Diva populer dimulai dari kehidupan yang boleh di bilang di ‘emper’. “Keluarga saya sangat pas-pasan, jadi dulu tinggal di lingkungan rumah orang-orang tak punya,” kata Via Vallen kepada sebuah media online.

Via mengaku pernah makan satu nasi goreng bungkus untuk enam orang. Itu pun masih beruntung. Kadang Via kecil harus makan apa adanya. “Ya paling tidak masih bisa makan nasi meski hanya pakai garam,” ujarnya.

 

2. Tahan Godaan

Godaan bisa datang dari keluarga maupun dari luar. Godaan di sini artinya sesuatu yang membuat seseorang melenceng dari cita-cita semula. Orang tua Siti Badriah tidak menginginkan anaknya menjadi penyanyi dangdut. Ayahnya menginginkannya sekolah tinggi, namun Siti punya passion di ranah lagu dangdut. “Mau belajar nyanyi sama bapak tapi awalnya nggak boleh karena memang bapak ingin aku jadi dokter gigi,” kenangnya.

“Bapakku punya orkes musik, kakak aku main keyboard, yang satunya gendang, yang satunya gitar. Jadi satu keluarga memang keluarga dangdut,” lanjutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here