Suatu hari di San Diego Hills, terdapat sebuah kapling yang masih terlihat baru. Liang lahat itu baru saja digali kurang dari 24 jam. Jenazah Ashraf Sinclair ada di dalamnya, dan aroma dukacita masih bergulung pekat menyelimuti BCL dan keluarga.

Kepergian Ashraf masih menjadi trending topic di dunia maya. Kali ini, para netizen terlihat cerdas. Selain memberikan ungkapan bela sungkawa, mereka menyematkan harapan agar Unge (panggilan akrab BCL) diberikan ketabahan dan kekuatan.

Mengapa saya mengatakan hal ini sebagai sebuah “kemajuan”? Karena biasanya, kita sering mengatakan kepada mereka yang sedang berduka agar jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan. Tentu saja hal tersebut terasa kurang bijak. Keluarga inti yang ditinggalkan jelas-jelas membutuhkan waktu untuk mengerti bahwa mereka sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

Kita berharap kenangan akan kehidupan Ashraf Sinclair akan memberikan kekuatan bagi Unge untuk melanjutkan kehidupannya. Kenangan-kenangan yang terekam dalam interaksi mereka di media sosial. Kita dapat merasakan 3 hal ini ketika mengamati akun mereka berdua.

MR. BCL memang sosok suami terbaik baginya

Harus diakui bahwa karir Unge lebih tersohor dibandingkan dengan Ashraf. Hal ini bisa dimengerti, karena Ashraf adalah aktor berkebangsaan Malaysia. Dalam perjalanannya, Ashraf memutuskan untuk menikahi Unge dan tinggal di Indonesia.

Ashraf terlihat hanya bermain dalam film layar lebar pada tahun 2008 dan 2009. Setelah itu, beliau banyak terlibat dalam sinetron kejar tayang. Bandingkan dengan Unge yang terlihat lebih bersinar dengan film Habibie- Ainun dan sejumlah proyek lainnya. Ashraf tampak lebih tersembunyi dan memilih “bermain aman” dalam sejumlah iklan TV. Saya katakan bermain aman, karena mayoritas iklan yang dibintanginya berpasangan dengan sang istri.

Biasanya, seorang wanita akan mengikuti suaminya. Ashraf melakukan hal yang bertolak belakang. Ia mau memulai karir baru sebagai artis di Indonesia. Lebih jauh lagi, Ashraf tetap mengizinkan sang istri berkarya— melakukan pekerjaan yang ia cintai.

Unge perempuan yang beruntung. Ia diberi keleluasaan untuk tetap berkarir dan mengaktualisasikan dirinya. Itulah mengapa, Unge menciptakan sebuah lagu “Wanita Terbahagia”. Jelas sudah, bahwa tembang ini didedikasikan sebagai rasa syukur dan terima kasih untuk sang suaminya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here