Apa yang terjadi di Bumiaji, Batu, Malang, membuat kita geleng-geleng kepala sambil mengelus dada. Sebuah kondangan di Malang berantakan dan membuat para tamu lari lintang pukang karena ada tamu tak diudang datang. Rupanya yang datang adalah mantan salah satu mempelai.

“Flo, saat pesta pernikahanmu nanti, you undang Jo nggak?” tanya saya kepada sahabat lama saya dari Melbourne.
Kaget saya tanya begitu, gadis manis ini hanya tersenyum dan berkata, “Kayaknya nggak Kak Xavier, rasanya awkward gitu.”
Di samping kasus yang sedang viral di atas, sebenarnya mengundang mantan ke pesta pernikahan kita bisa mengandung banyak makna.
- Kamu dan dia sudah benar-benar move on. Jadi, pastikan lebih dulu bahwa hubungan kalian sudah baik-baik. Rekonsiliasi berjalan dengan baik. Mantan pacar kembali ke sahabat baik. Bukan malahan jadi musuh.
- Alangkah baiknya jika dia pun sudah punya pacar, sehingga saat datang ke pesta pernikahanmu, dia tidak —meminjam istilah Flo di atas— awkward. Apalagi kalau dia sudah menikah. Ini bakal menjadi pertemuan yang menyenangkan. Artinya kamu putus dengannya mendapatkan yang baik, sedangkan dia putus sama kamu pun mendapatkan yang pas.
- Kalian berdua menunjukkan kedewasaan dan kematangan jiwa yang patut diteladani. Putus cinta bukan berarti putus relasi. Ingat, kalian dulu pernah bersahabat baik. Mengapa persahabatan itu harus dinodai dengan permusuhan. Apalagi sampai memporak-porandakan pesta mantan.
Baca Juga: Mengubah Mantan Jadi Sahabat. Jika Saya Bisa Melakukannya, Kemungkinannya Anda pun Bisa! Ini Kiatnya
Oleh sebab itu,
jika kamu tidak yakin kedatangan mantan mendatangkan kebaikan, lebih baik tidak usah diundang.
Tidak diundang saja bisa datang sendiri dan membuat perkara. Lalu, apakah perlu memberitahunya bahwa kamu akan menikah?
Bisa ya bisa tidak.
Kamu bisa memberitahunya asal:
- Seperti di atas, hubungan kalian sudah oke. Jadi, sifatnya pemberitahuan, dan bukan undangan. Ini sifatnya optional. Menurut saya, tidak usah memberitahu, karena kesannya seakan ‘pamer’.
- Sebenarnya, tanpa pemberitahuan pun, saya percaya mantan bisa tahu update kabarmu. Dari mana? Dari lingkaran pertemanan kalian. Bukankah saat kenalan sampai pacaran pun pasti ada teman-teman yang terlibat.
- Di zaman media sosial menjadi panglima, mantan bisa tahu kok update-mu. Bukan berarti dia suka stalking, jika kalian tidak saling unfriend atau unfollow, sebenarnya kisah-kisah begitu gampang didapat secepat kilat.
Ada rencana untuk menikah dalam waktu dekat ini? Pastikan aman, ya!
Jangan sampai #2019GantiPasangan bertemu dengan #2019MasihInginTerus bertemu. Bisa kacau pestamu nanti!