Pertanyaan ini, dan tekanan yang menyertainya, membuat banyak orang menjadi insecure. Mereka ingin diterima dalam lingkungan sosial tanpa dituding sebagai pribadi yang tidak utuh. Akibatnya mereka memanfaatkan jasa pacar sewaan untuk menutupi keadaan mereka.
Tampaknya, kita perlu sedikit lebih ramah dan menghormati orang-orang yang memilih untuk melajang. Nyatanya, menjalin relasi bukanlah hal yang mudah. Dan tujuan berelasi bukan sekadar memiliki status berpacaran atau mempunyai teman jalan, tetapi untuk berbagi hidup dan menjadi penolong untuk satu sama lain. Mereka yang memutuskan melajang juga memiliki keuntungan dibanding mereka yang memutuskan untuk menikah. Setidaknya mereka dapat berfokus pada hal-hal yang mereka prioritasnya dan tidak perlu membaginya dengan orang lain, serta umumnya tidak banyak pengeluaran finansial bila dibanding dengan mereka yang telah berkeluarga.
3. Takut Pada Relasi yang Dalam
Jasa sewa pacar menjamin sebuah hubungan yang tidak intim dan minim risiko. Dapat dikatakan sebuah relasi yang “aman”. Sekalipun disebut “pacar”, si penyewa tidak perlu memikirkan tentang pernikahan. Si penyewa mendapat jaminan layanan sesuai yang mereka butuhkan; sebatas teman jalan atau teman curhat. Tidak lebih. Tidak perlu repot dengan berbagai konflik atau masalah relasi. Namun, di sisi lain, hal ini menunjukkan tidak adanya relasi mendalam antara penyedia jasa dengan penyewa. Syarat dan ketentuan yang disepakati di awal menjadi batasan yang jelas agar mereka tidak terbawa perasaan.
Tampaknya, situasi dunia hari ini yang menampilkan drama perceraian dan perselingkuhan sedikit banyak telah memengaruhi cara orang-orang melihat sebuah relasi intim. Banyak milenial dan gen Z hari ini yang memilih untuk tidak menikah karena mengalami trauma akibat perceraian orang tua mereka sendiri.
Generasi muda dibayangi kekhawatiran akan nilai pernikahan yang rapuh dan penuh luka. Mereka tidak lagi percaya pada komitmen seumur hidup dalam ikatan pernikahan. Bagi mereka, relasi yang mendalam datang dengan segudang risiko. Karena itu mereka memilih untuk menghindar. Tidak ada pernikahan artinya tidak akan ada perceraian. Tidak ada perceraian artinya tidak ada anak-anak yang terluka seperti yang pernah mereka alami.
Inilah alasan lain mengapa jasa sewa pacar adalah pilihan yang aman dan menguntungkan. Tidak ada relasi yang mendalam. Saya sendiri yakin bahwa jasa sewa pacar seperti ini akan semakin menjamur dalam beberapa tahun ke depan. Melihat dunia hari ini yang semakin individualis dengan nilai-nilai pernikahan yang semakin rapuh, rasanya ke depan nanti akan ada lebih banyak orang yang menggandrungi relasi tanpa risiko seperti ini. Pertanyaannya, apakah ini berita yang baik atau justru tantangan yang berat di waktu mendatang?