Hmm… mungkin kamu akan berkata, ya tinggal bilang saja, “Lihat nanti,” atau segudang alasan yang lain. Lalu mau tak mau kamu harus merancangkan kebohongan-kebohongan lainnya untuk menutupinya. Bukankah ini akan menimbulkan dosa dan masalah baru?
3. Senjata Ampuh Menghadiri Pernikahan Mantan
Well, menghadiri pernikahan mantan dengan status masih jomlo memang bukan hal yang menyenangkan. Membawa gandengan cantik/ganteng kelihatannya menjadi solusi yang baik. Kita jadi percaya diri tampil di depan mantan. Nilai plus lagi kalau mantan malah panas melihat kita punya gandengan high quality.
Tapi, itu cuma sementara, bukan? Saat pesta sudah bubar, bukankah kamu tetap harus menghadapi kenyataan bahwa kamu memang masih jomlo? Rasa tidak ingin kalah menunjukan bahwa kamu belum menutup kisah lama dengannya dengan baik. Maka hal yang perlu diselesaikan adalah perasaanmu terhadap mantan, yang harus direlakan pergi. Selama hal itu belum bisa dilakukan, maka kamu akan sulit untuk memulai hubungan baru dengan baik.
Bagi Kamu yang Menjalani Profesi sebagai Pacar Sewaan
Banyak remaja yang memandang hal ini sebagai peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan sebagai siswa atau mahasiswa yang mungkin belum memiliki pekerjaan tetap. Banyak orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap, tetapi masih punya banyak waktu luang saja, melihat hal ini sebagai kesempatan luar biasa. Sayangnya, banyak yang tidak berpikir panjang apakah akibat yang mereka dapatkan di masa depan.
Ketika saya akan dilamar oleh keluarga calon suami saya, ada sebuah hal yang sangat saya tidak duga. Malam itu, sebelum menjalani acara lamaran dan tunangan, untuk pertama kalinya saya makan bersama dengan keluarga besar pacar saya. Betapa terkejutnya saya, mereka menuturkan apa yang mereka temukan di dunia maya tentang diri saya; baik itu foto, video, maupun tulisan-tulisan saya. Ternyata, mereka mencari tahu siapa diri saya melalui rekam jejak digital. Beruntungnya, mereka menilai saya cukup baik berdasarkan apa yang mereka temukan. Itu sebabnya mereka merestui hubungan saya dengan pacar dan menerima saya menjadi bagian keluarga mereka.
Pernahkah kalian memikirkan hal ini? Jika suatu saat kalian akan memasuki jenjang pernikahan dan keluarga pasangannya mencari tahu tentang siapa dirimu melalui internet, rekam jejak digital apakah yang mereka temukan? Apakah hal itu akan membuat mereka bangga, ataukah sebaliknya?
Bukan hanya untuk hubungan percintaan, tetapi juga karier. Tak jarang HRD atau pengusaha yang ingin mencari dan menerima karyawan, memeriksa rekam jejak digital kandidat pelamar yang mereka sukai. Jika mereka menemukan bahwa kamu memiliki pekerjaan sambilan sebagai pacar sewaan, menurut kamu apakah kesan yang akan mereka terima?
Ingatlah hal ini, rekam jejak digital yang kita tinggalkan di dunia maya sulit untuk dihapuskan. Jika kamu memiliki impian besar untuk memiliki pasangan hidup yang baik dari keluarga baik-baik dan memiliki karier yang besar juga, maka saran saya, kamu perlu membangun rekam jejak digital yang baik pula.
Satu hal lagi. Ada kemungkinan, orang yang memakai jasa ini adalah orang-orang yang bermasalah secara emosi dan sosial. Tidak menutup kemungkinan kalian bertemu dengan orang yang depresi bahkan psikopat sebagai klien. Ya, kamu beruntung jika bertemu dengan klien yang pemalu dan tidak bisa berkomunikasi. Mungkin tidak sulit menghadapi dan menanganinya. Tetapi bagaimana jika anda bertemu dengan klien yang bermasalah secara karakter? Apakah uang yang kamu peroleh sebanding dengan masalah mental health bahkan ancaman keselamatan yang mungkin terjadi?
(VT)