Kedua, memaafkan bukan hanya membebaskan, tapi juga menghidupkan

Saya membayangkan sebuah kincir air yang terhalang batu yang besar, sehingga air tak bisa mengalir lancar dan kincir berputar sangat lamban, nyaris berhenti.  Demikianlah yang terjadi ketika seseorang dalam relasi melakukan kesalahan yang besar. Rasa bersalah itu seperti batu besar yang menghalangi aliran air yang menggerakkan kincir.

Saya banyak melakukan kesalahan dalam relasi kami. Saya bersyukur mempunyai pasangan yang begitu pemaaf. Ia sering mengangkat batu besar rasa bersalah itu lewat kasih dan pengampunan yang tulus bagi saya. 

Pada akhirnya, ketika batu besar terangkat dan kincir kembali dapat berputar, ia tidak hanya bergerak bagi dirinya sendiri. Dengan begitu bebas, ia memberikan aliran-aliran yang menghidupkan di sekitarnya. 

Berikanlah maaf, dan lihatlah betapa aliran-aliran kehidupan akan memenuhi rumahmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here