Tunduk pada otoritas
Saat diwawancarai bersama Teddy, penulis lagu mereka, keempat gadis imut ini sungguh menunjukkan sikap hormat. Mereka sadar tanpa tangan dingin song writer, music arrenger, sound engineer, dan choreographer mereka bukan apa-apa. Mereka bahkan ada yang sampai malam berada di studio untuk mengulang bait, bahkan kata-kata tertentu yang sulit mereka lafalkan.
Saat latihan, mereka duduk atau lesehan melingkar sambil mendengarkan arahan para mentor dengan tekun. Dengan telaten—kadang tegas—para mentor itu terus-menerus menggembleng mereka agar tampil maksimal. Di belakang setiap orang sukses selalu ada para pendukung yang bahkan tidak kelihatan di panggung.
Bukan competitive melainkan compatible
Meskipun pada awalnya mereka berkompetisi ketat agar tidak tereliminasi, namun pada akhirnya chemistry mempersatukan mereka. Di sinilah peran kecerdasan emosi, sosial dan spiritual terbangun. Dalam obrolan santai di mobil, masing-masing personil saling memuji satu sama lain.
“Jissolah yang membuat kami merasa dilindungi,” ujar ketiga personil Blackpink.
“Jennie adalah rapper terbaik kami.”
“Aku harus belajar nari dari Rose yang sangat jago.”
“We wanted to show the more honest, genuine sides of our ourselves, so through having heart-to-hearts and very genuine and honest conversations, we were able to get to know each other even deeper. And I think we realized just how much we mean to each other,” ujar Jisoo yang dipanggil Eunnie (panggilan kakak perempuan di Korea) oleh tiga personil Blackpink lainnya.
Saling memuji dan bukan saling mendengki merupakan kunci kesuksesan mereka. Mereka tidak iri dengan kelebihan temannya. Sebaliknya mereka justru terpacu untuk belajar dari keunggulan orang lain. Sifat helpful dari yang lain merupakan timbal balik yang layak diperjuangkan.
Guys, di kamar anak bungsu saya, ada kutipan dari Ralph Waldo Emerson. Bunyinya membuat saya bangga: “Don’t be pushed by your problems. Be led by your dreams.” Apa impian keempat personil Blackpink yang patut diteladani para Blink, sebutan untuk fans mereka? Lirik lagu ‘Whistle’ seakan mewakili teriakan mereka, bukan hanya di panggung yang gemerlap, namun di relung hati yang senyap:
Make ’em whistle like a missile, bomb, bomb
Every time I show up, glow up, uh
Mereka berhasil “Menerangi Langit” lewat world tour dan film “Light Up The Sky” ini!