Dukungan keluarga dan teman satu tim
Saat rindu memuncak, tak jarang mereka menghabiskan waktu dengan anjing mungil yang bisa jadi pelipur lara. Meskipun begitu, air mata luruh juga saat disinggung soal keluarga. Namun, teman-teman yang ‘dikarantina’ bersama membentuk bonding yang sangat kuat. Mesikpun pada awalnya mereka berkompetisi, akhirnya mereka saling mengasihi. Dukungan keluarga dan teman-teman ‘senasib’ inilah yang membuat mereka tetap bertahan.
Film dokumenter “Light Up The Sky” ini tidak menunjukkan mereka yang gagal mencapai puncak. Seberapa banyak yang merangkak ke arah puncak tetapi terdepak dan masuk kotak?
Rela ditendang keluar kandang
Anak rajawali harus didorong keluar dari sarang yang nyaman oleh induknya yang ‘kejam’ agar bisa belajar terbang. Ketiga anggota Blackpink punya pengalaman internasional. Mereka dibesarkan, bahkan ada yang dilahirkan, di luar negeri sebelum kembali ke Korsel. Itulah sebabnya bahasa Inggris mereka bagus. Pengalaman belajar di luar kandang itulah yang membuat mereka berhasil saat world tour, khususnya di festival musik tahunan yang populer dan bergengsi Coachella, California 2019 lalu. Meskipun mengaku sempat grogi, mereka sukses menghangatkan venue.
Comfort zone bisa menjadi musuh utama kesuksesan. Banyak anak yang jadi manja dan kurang fighting spirit karena selalu didampingi, dilindungi dan dicukupi ortunya. Ortu perlu merelakan, bahkan tega ‘mengusir’ mereka dari sarang nyaman berupa home sweet home.