Ketika melihat film pendek berjudul ‘Tilik’ saya penasaran dengan jalan ceritanya. Mengapa sampai begitu viral dan menjadi trending topic. Ketika menonton film ‘Tilik’ saya tidak menyangka dengan ending (akhir) film tersebut. Apa yang dibicarakan oleh Bu Tejo sepanjang perjalanan naik truk bersama dengan ibu – ibu yang lainnya adalah benar.
Siapa yang mau punya teman hobi ngomongin orang lain? Tentu, setiap kita memilih teman yang tidak banyak bicara apalagi gosipin orang. Namun beberapa memilih berteman dengan orang-orang yang hobinya membicarakan orang lain, mungkin karena orang tersebut juga suka membicarakan perihal orang lain. Saya pun termasuk orang yang tidak begitu nyaman bicara banyak atau bergosip tentang orang lain, kalau pun ada yang mengajak saya bergosip saya memilih aksi diam, bahkan tiba-tiba pergi menghindar begitu saja.
Namun, ada hal menarik yang saya pelajari dari sosok Bu Tejo. Walaupun dalam film ‘Tilik’ atau dalam dunia nyata sosok Bu Tejo memang sangat menjengkelkan, namun saya melihat ada yang bisa mendapatkan apreasiasi dari sosok seperti ini.
Pengamat yang baik
Kebetulan saja dalam film ‘Tilik’ akhir dari cerita menguatkan pembicaraan Bu Tejo. Andai apa yang dibicarakan oleh Bu Tejo tidak tepat alias hoax mungkintulisan saya ini tidak ada. Banyak orang menyebarkan gosip yang faktanya adalah berita bohong, tetapi beberapa memilih mengemas bahan berita yang sudah dilakukan pengamatan baik-baik dan menyampaikan dengan cara yang heboh seperti yang dilakukan oleh Bu Tejo.
Bu Tejo begitu teliti dengan menceritakan kronologi dan alur cerita kehidupan yang dialami orang lain. Saya melihat BuTejo punya keahlian khusus dalam mengamati kehidupan orang lain. Setidaknya dengan keahlian yang dimiliki oleh seorang Bu Tejo, membuat kita belajar peka dengan keberadaan orang lain.