Semenjak virus corona muncul, saya mulai membatasi anak-anak dari tempat keramaian. Dari yang biasanya paling tidak seminggu sekali saya bawa mereka berjalan-jalan di mall, kini tidak sama sekali. Otomatis mereka bertanya-tanya dan menuntut pejelasan: mengapa tidak diizinkan ke mall?
Kini, dengan semakin ‘gawatnya’ situasi yang ada, saya mencoba dengan cara saya untuk menjelaskan kepada mereka. Apalagi anak-anak zaman sekarang sangat cerdas dan mereka bisa menangkap informasi dari berbagai sumber.
Sebelum mereka mendapat informasi yang salah, saya pun berusaha menjelaskan terlebih dahulu kepada mereka.
Saya sudah mencobanya, dan Anda juga bisa menerapkannya.
1. Gunakan Bahasa dan Pendekatan yang Mudah Mereka Terima
Kedua anak saya masih tergolong balita, tetapi mereka cukup cepat tanggap setiap kali saya menjelaskan sesuatu kepada mereka. Saya gunakan bahasa yang mudah mereka pahami. Tak perlulah menggunakan istilah-istilah sukar yang hanya membuat mereka bingung dan membuat Anda harus menjelaskan lebih dalam lagi (misalnya tak perlu gunakan istilah pneumonia, pandemi, episentrum, dll). Kecuali Anda mampu menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dan mampu dicerna dengan baik oleh anak, jangan gunakan kosakata yang sukar.
Bahkan saat ini ada banyak gambar-gambar lucu yang menarik buat anak-anak yang bisa dijadikan acuan Anda untuk menerangkan tentang Virus Corona ini kepada si kecil.
Saya sendiri, pada dasarnya hanya menjelaskan kepada anak-anak saya bahwa di sekeliling kita ini terdapat banyak virus yang dapat menyebabkan penyakit. Salah satunya adalah Virus Corona ini. Saya ibaratkan virus ini sebagai virus yang jahat, yang dapat membuat tubuh kita yang sehat menjadi sakit. Dan virus jahat ini sudah menyerang banyak orang sehingga banyak yang jatuh sakit.
2. Gunakan Pengalaman Sebagai Sumber Informasi Mereka
Anak saya yang kedua pernah harus dirawat di rumah sakit sebanyak dua kali. Sementara anak saya yang pertama semenjak usia sekolahnya langganan terkena batuk pilek dan influenza. Saya tak perlu jauh-jauh mengambil contoh agar mereka paham, penyakit seperti apakah yang disebabkan oleh Virus Corona ini. Walau kurang tepat, paling tidak mereka memiliki gambaran seperti apa.
Saya beri contoh sakit batuk pilek yang mereka sering alami. Lalu saya gabungkan dengan apa yang anak kedua saya rasakan ketika mereka harus diopname di rumah sakit.
Anak kecil sangat cepat ketika belajar dari pengalaman. Jadi Anda tak perlu repot dan ribet memilihkan contoh bagi mereka.