Mungkin agak terlambat, namun pada akhirnya saya memutuskan untuk mengajak anak-anak saya menyaksikan film Frozen 2. Hasilnya? Memuaskan. Disney sama sekali tidak pernah mengecewakan.

Jika sebelumnya Frozen mengisahkan bagaimana Elsa dan Anna menemukan jawaban dari teka-teki: How to melt a frozen heart (with true love, of course). Frozen 2 kini mengisahkan bagaimana kedua saudari ini harus keluar dari Arandelle ‘into the unknown’ untuk menyelesaikan sebuah masalah yang dilakukan oleh King Runeard, kakek mereka.

Ada beberapa hal dari kisah ini yang sebenarnya cukup berat untuk ditangkap oleh anak-anak. Namun, bagi orang dewasa atau para pecinta Frozen yang telah bertumbuh lebih dewasa, film ini memiliki banyak makna yang selaras dengan kehidupan kita

1. Ketakutan bertumbuh dewasa

Salah satu frase yang terus menerus diulang oleh Olaf, yaitu ketakutannya bertumbuh dewasa. Ia melihat bagaimana Elsa dan Anna telah menjadi wanita dewasa dan bukan lagi remaja seperti di Frozen yang pertama. Menjadi dewasa, memasuki dunia orang dewasa, membuka mata banyak orang tentang pahitnya kehidupan. Bahwa ternyata dunia tak seindah dan semanis yang dibayangkan, apalagi dari mata seorang anak.

Seringkali kita harus menemui kenyataan, bahwa banyak hal yang tak sesuai dengan harapan ketika kita bertumbuh dewasa. Pada akhirnya, kita harus beradaptasi dengan situasi yang ada atau berusaha memperbaiki keadaan agar menjadi lebih baik. Mencari pekerjaan ternyata tak semudah yang dibayangkan. Menemukan jodoh tak semudah membalikkan tangan. Membesarkan serta mendidik anak ternyata menguras banyak tenaga dan pikiran, lebih dari yang diperkirakan. Serta segudang perkara lain yang harus dihadapi setelah kita menjadi dewasa.

2. Membahas isu rasisme (into the unknown)

Kedua heroine (Red: karakter atau tokoh wanita dalam cerita fiksi) kita ini harus menerima bahwa ada dunia yang jauh berbeda, dari yang selalu mereka lihat di Arandelle. Mereka harus berjumpa dengan orang-orang yang kulitnya berwarna gelap, yang secara fisik tidak sama dengan mereka. Elsa dan Anna menghadapi kenyataan bahwa kerajaan indah yang mereka tinggali selama ini adalah hasil tindakan keji King Runeard, yang memisahkan antara penduduk Arandelle dengan penghuni asli.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here