3. Merasa salah memilih 

“Saya merasa salah memilih istri. Ternyata banyak yang tidak nyambung, dan di luar sana ada pilihan yang menarik.”

Seorang pria mengungkapkan alasan ini setelah menikah hampir 10 tahun dengan istrinya. Hidupnya memang berubah. Dari pria sederhana, karyawan sebuah pabrik, menjadi manager yang dipercayai sang pemilik. Seiring meningkatnya status sosial dan makin meluasnya lingkup pergaulan, maka ia tak mampu lagi mensyukuri keberadaan istrinya.


Padahal pria itu mencapai titik kesuksesan tersebut tentu dengan jerih lelah dan bahkan pengorbanan sang istri.

Apa yang dulu disyukuri, kini dicaci maki. Yah, begitulah sebagian pria yang tak mengenal terima kasih. 

Kisah klasik yang selalu terulang dalam pelbagai kesempatan.

4. Berselingkuh untuk membalas 

“Saya merasa terhina dengan perlakuan istri dan keluarga besarnya. Saya berselingkuh untuk membalas perlakuan istri dan keluarga besarnya.”

Kehormatan diri dan kebanggaan diri membentuk seorang pria. Rasa terhina, entah karena apa, akan menyulut emosi pria. 

Bukankah sering terjadi perkelahian spontan antar pria yang mulai dengan rasa terhina? Demikian pula dalam pernikahan.

Saya tidak ingin sepenuhnya menyalahkan pihak istri atau keluarga besarnya yang menghina seorang pria.  Beberapa pria juga terlalu sensitif dengan keberadaan diri mereka. Khususnya para pria yang biasanya tak cukup berhasil di dalam hidup ini.  Tak mempunyai kebanggaan apa pun, sehingga mudah untuk merasa terhina.

5. Butuh variasi dan tantangan

“Saya merasa jenuh dalam relasi dengan istri. Saya butuh variasi dan tantangan baru.”

Segala sesuatu yang bersifat rutin punya potensi untuk menjadi membosankan. Demikian juga relasi dalam pernikahan.  Tanpa upaya untuk menyegarkan relasi, perlahan namun pasti kejenuhan mengisi relung hati. Istri tak lagi nampak menarik, hati pun menoleh ke kiri dan kanan mencari variasi.

Soal risiko menjadi tak terlalu terpikirkan oleh para suami, karena merasa posisi tawarnya tinggi terkait dengan soal ekonomi.  “Kalaupun cerai, saya masih bisa menikah lagi,” begitu kata seorang pria.

Itulah 5 pengakuan pria peselingkuh yang pernah saya dengarkan.  Pesan saya pada para istri: jangan menyalahkan diri sendiri. Kesalahan bisa jadi tidak ada dalam diri istri, tetapi dalam diri suami. 

Baca Juga:

Perselingkuhan Istri Terkuak, Suami Jangan Lakukan 3 Hal Ini

Setelah Perselingkuhan Suami Terkuak, Istri Jangan Lakukan 3 Hal Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here