Pemilihan Umum 2019 telah usai. Selasa dini hari, 21 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang Pilpres 2019.

Nah, menjadi hal yang sangat dinantikan oleh banyak pihak untuk dikaji siapa saja tokoh nasional yang berpeluang maju pada pemilihan presiden pada tahun 2024 kelak. Hal tersebut akan sangat menarik mengingat Joko Widodo tidak akan  tampil sebagai presiden untuk ketiga kalinya sesuai amanat konstitusi.

Berikut adalah para tokoh yang diprediksikan berpeluang untuk terjun dalam konstelasi politik pemilihan presiden lima tahun mendatang, pada tahun 2024.

(Masih) Prabowo Subianto

Prabowo Subianto terlahir sebagai seorang pejuang. Catatan kegagalannya dalam dua kali pemilihan presiden terdahulu dipercaya tidak akan menyurutkan langkahnya ke kursi RI 1. Ambisi yang besar dibarengi dengan jaringan politik yang luas dan ketersediaan logistik yang kuat akan menjadi modal besar yang bersangkutan terjun dalam pemilihan presiden di tahun 2024. “Tidak mudah menyerah,” adalah jargon yang Prabowo banget, bukan?

Mungkin yang menjadi hambatan terbesar bagi Prabowo adalah umur yang sudah tidak muda lagi. Pada tahun 2024 Prabowo Subianto akan berusia 73 tahun. Namun jika Donald Trump dan Mahathir Mohammad terpilih sebagai kepala pemerintahan di negaranya masing-masing saat mereka berusia senja, kenapa Prabowo Subianto tidak?

Agus Harimurti Yudhoyono

Muda, rupawan, kaya, dan terlahir dari keluarga bangsawan politik Indonesia adalah beberapa variabel penting yang menjadi modal Agus Harimurti Yudhoyono untuk maju sebagai presiden di tahun 2024. Majunya yang bersangkutan dalam pemilihan gubernur DKI beberapa waktu yang lalu dipercaya banyak pihak sebagai test case belaka.

Semua orang paham, AHY tidak sebanding dengan Anies Baswedan, apalagi dengan Ahok. Namun kenapa ia tetap diterjunkan oleh sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono untuk running dalam pemilihan gubernur DKI? Di sinilah terletak kejeniusan sang ayahanda. Dengan maju sebagai calon gubernur DKI, boleh dibilang tersebut sebagai upaya mencuri start untuk brand framing terhadap figure AHY sendiri di benak rakyat Indonesia. Tujuan akhirnya jelas: kursi RI 1.

Hambatan terbesar yang menghadang adalah pangkat terakhir AHY dalam militer yang “cuma” mayor. Sudikah para jenderal angkatan perang kita menerima komando dari Mayor Agus Harimurti Yudhoyono saat menjabat sebagai presiden nanti?

Sandiaga Uno

Lupakan tentang sosok anak orang kaya metropolitan era 1980-an yang gemar berhura-hura sambil breakdance bernama San Diego. Sandiaga Uno is Sandiaga Uno, sosok muda, tampan, relijius, dan digandrungi emak-emak. Dengan banyak potensi yang dimilikinya, Sandiaga berpeluang untuk maju kembali dalam pemilihan pemilihan presiden mendatang.

Kegagalannya bersama Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kembali bertarung dalam perebutan kursi RI 1 atau RI 2 di tahun 2024. Mungkin yang perlu dibenahi dari Sandiaga Uno adalah sisi merakyatnya yang terasa kurang nature. Merakyat itu passion dari hati terdalam bukan pencitraan temporer selama masa kampanye.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here